Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kampus Bisnis Umar Usman Berkontribusi Lahirkan Pengusaha

Mediaindonesia.com
05/9/2022 17:02
Kampus Bisnis Umar Usman Berkontribusi Lahirkan Pengusaha
Kampus Bisnis Umar Usman (KBUU) mengusung tema pendidikan entrepreneurship.(Ist)

SEJAK diinisiasi pada 2011 dan resmi berdiri pada 2013, Kampus Bisnis Umar Usman (KBUU) mengusung tema pendidikan entrepreneurship bertujuan untuk melahirkan para entrepreneur atau orang-orang yang melahirkan usaha baru guna menyokong kemakmuran bangsa Indonesia.

Direktur KBUU, Lily Zulaeha, mengatakan kampus yang dipimpinnya memiliki masa studi selama 1 tahun. Fokus studi pada penanaman mindset enterpreneurship, pembuatan bisnis, pengembangan bisnis hingga ekspansi. Saat masa pendidikan, mahasiswa dituntut untuk membuat bisnis sehingga ketika sudah lulus mereka sudah memiliki usaha yang cukup seatle.

“Kampus ini nonformal, jadi (proses perkuliahan selama) satu tahun, fokus ke mencetak pengusaha. Kita buka mindset bisnis mahasiswa hingga kita dampingi mereka sampai memiliki bisnis,” ujar Lily dalam sebuah keterangan yang dikutip, Senin.

“Jadi kurikulum kami itu 70% praktik dan 30% teori,” imbuhnya. 

Ia menyebutkan, di antara alumni KBBU yang berhasil merintis usaha adalah pendiri brand fashion muslimah ternama di Kota Bandung bernama Hijacket, pengusaha inovasi arum manis tradisional Indonesia bernama Snazzy Boom, dan pemilik kedai minuman kekinian Munim. 

Baca juga: Enam Usaha Sosial Berbasis Teknologi Menangi Young Entrepreneurs Global 2021

“Alhamdulillah culture yang kami bangun di kampus seperti menjadi pribadi yang humble dan mengedepankan sedekah itu masih (mereka) terapkan saat menjalankan perusahaan,” kata Lily.

Terkait pendampingan, KBUU tetap memberikan kesempatan kepada mahasiswanya yang sudah lulus untuk terus mengembangkan ilmu dan belajar kembali bersama para mentor di kampus.

Sudah lebih dari 800 mahasiswa yang dicetak oleh kampus yang berlokasi di BSD, Tangerang Selatan, itu. Meraka berasal dari Sabang hingga Merauke. 

Di tengah tantangan pandemi, para mahasiswa didorong untuk menciptakan peluang dan terus bisa berfikir kreatif dan inovatif. Sebagian besar mahasiswanya rata-rata lulusan SMA, tapi ada juga yang sudah menikah atau berkeluarga. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik