Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
UNIVERSITAS Pelita Harapan (UPH) resmi menutup rangkaian kegiatan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru lewat UPH Festival 2022. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, yakni 25-27 Agustus 2022 ditutup secara meriah dengan harapan mahasiswa baru bersemangat menjadi agen perubahan di masa depan.
“Lakukan yang terbaik. Kiranya seluruh pesan UPH Festival melalui tema ‘Change Minds and Hearts’ mampu menjadi semangat bagi kalian semua untuk mau diubahkan dan menjadi agen perubahan masa depan," ujar Rektor UPH Jonathan L. Parapak dalam keterangannya, Senin (29/8).
Melewati seluruh rangkaian acara UPH Festival 2022, tim Ketua Panitia yang terdiri dari Dekan Fakultas Hukum (FH) Velliana Tanaya, Manager of Student Stewardship Maria Natalia Styarti Aryani, dan Manager of Online Courses Program Patricia, berharap para mahasiswa baru dapat memaknai visi misi UPH. Tema ‘Change Minds and Hearts’ menjadi bagian dari proses holistis yang berpusat pada visi misi UPH itu sendiri.
"Doa dan harapan kami bahwa melalui acara-acara UPH Festival seperti pengenalan, pelatihan, kegiatan mentorship, penampilan, dan beragam kegiatan bersama masing-masing program studi, hingga selebrasi penutupan acara; menjadi proses awal bagi mahasiswa baru untuk membuka hati agar mau dibentuk menjadi pribadi baru yang semakin baik dari hari ke hari,” kata Velliana Tanaya.
Adapun, rangakaian UPH Festival ditutup dengan konser musik dan pesta kembang api. Mengusung konsep ‘Collosal Colaboration’, Change Mind and Hearts Celebration menjadi acara yang paling dinantikan karena diselenggarakan secara onsite, setelah tahun-tahun sebelumnya diadakan secara online.
Dengan menampilkan berbagai pertunjukan musik dan tarian spektakuler, acara penutupan UPH Festival tahun ini melibatkan lebih dari 200 personel yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen hasil kolaborasi dari Conservatory of Music (CoM) UPH, Students Life, dan Teachers College (TC).
Baca juga : Panduan Keterbukaan Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Penting Direalisasikan
Change Mind and Hearts Celebration menampilkan 120 penari tradisional, 15 penari modern, 25 vokalis dan 10 musisi. Dekan CoM UPH yang juga sebagai Show Director Indrawan Tjhin mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan persiapan matang selama kurang lebih dua bulan. Hal itu untuk menyambut mahasiswa baru UPH agar lebih bersemangat dalam menjalani masa perkuliahan.
“Kami begitu bersemangat dan bekerja keras untuk menampilkan pertunjukan yang meriah, semuanya kami lakukan untuk menyambut keluarga baru UPH yaitu mahasiswa dan mahasiswi baru. Kami berharap seluruh nyanyian, tarian, dan energi yang disampaikan melalui acara penutupan ini dapat menjadi penyemangat dalam memasuki dunia perkuliahan di UPH. Tahun ini juga ada penampilan spesial yang menggabungkan rekaman video nyanyian mahasiswa TC dengan penampilan live mahasiswa CoM pada lagu The Blessings,” ungkap Indrawan.
Pertunjukan Change Mind and Hearts Celebration dibagi ke dalam 4 babak, yaitu ‘Old Way of Life’, ‘The Change’, ‘The New Creation’, dan terakhir yang menjadi puncak dari rangkaian acara yaitu ‘Change Mind and Hearts’.
Semuanya memiliki makna untuk bersama-sama bangkit dalam menjalani kehidupan dengan semangat yang positif dan keyakinan untuk mengejar cita-cita.
"Sambil senantiasa mengingat bahwa kasih karunia Tuhan akan selalu menyertai kita untuk melangkah ke depan dengan melihat dan mensyukuri pertolongan dan kasih setia Tuhan dalam setiap hal yang telah dilalui," tandasnya. (OL-7)
Memasuki tahun kedua, program ini memberikan kesempatan bagi para penerima untuk belajar langsung di University of Science and Technology Beijing (USTB).
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved