Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEBAGIAN orang mungkin pernah merasa mengantuk setelah makan siang dan ini terjadi karena sejumlah hal salah satunya lonjakan kadar gula darah. Demikian dikatakan pakar gizi dengan latar belakang mikrobiologi Claire Shortt.
"Saat kita makan makanan tinggi gula bisa menyebabkan gula darah kita naik lalu turun dengan cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan kelelahan tiba-tiba," ujar Shortt seperti dikutip dari Livescience, Senin (29/8).
Selain itu, hormon tubuh juga berperan. Setelah makan, terkadang ada lonjakan produksi dan pelepasan serotonin yang bisa memiliki efek mengantuk.
"Peningkatan kadar hormon dapat membuat kita merasa sedikit mengantuk. Serotonin berperan dalam suasana hati dan siklus tidur kita, dan ketika kadarnya meningkat setelah makan, itu bisa membuat Anda merasa mengantuk," kata Shortt.
Baca juga: Surat Keterangan Sehat: Syarat, Cara Membuat, Biaya, dan Masa Berlaku
Sebuah tinjauan studi dalam jurnal Sports Medicine menyatakan serotonin dikaitkan dengan kelelahan karena efeknya pada kantuk dan kehilangan motivasi.
Shortt mengatakan beberapa makanan lebih mungkin menyebabkan kantuk daripada yang lain, misalnya makanan kaya asam amino yang disebut triptofan.
"Ini karena terlibat dalam produksi serotonin. Triptofan ditemukan dalam banyak makanan kaya protein seperti keju, telur, kalkun, dan tahu," ujar dia.
Menurut Shortt, sementara ini penelitian belum memberikan jawaban akhir mengapa orang terkadang merasa mengantuk setelah makan. Dia menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan orang demi meningkatkan tingkat produktivitas sore mereka, salah satunya memasukkan makanan berserat tinggi dalam diet.
"Makanan berserat tinggi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah Anda. Cobalah makan teratur dan hindari makan dalam porsi yang sangat besar karena bisa membebani sistem pencernaan sehingga Anda merasa lelah dan lesu," katanya. (Ant/OL-16)
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Medical Check Up menjadi layanan yang paling diminati di luar negeri, menandakan potensi besar industri kesehatan domestik yang harus dioptimalkan.
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Penelitian terbaru menunjukkan mangga bisa dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 tanpa meningkatkan gula darah secara signifikan.
Memahami gejala diabetes sejak dini menjadi langkah pencegahan agar kondisi ini bisa dikendalikan.
Penelitian di India ungkap, mangga bisa aman untuk penderita diabetes tipe 2 jika dikonsumsi terkontrol. Simak manfaat, riset, dan tips aman makannya.
Banyak yang bertanya, “Jika orang tua saya menderita diabetes, apakah saya juga akan mengalaminya?” Jawabannya: belum tentu.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
Hormon GLP-1 memiliki peran penting dalam tubuh yang berdampak pada kadar gula darah, rasa lapar, dan produksi insulin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved