Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MASIH dalam suasana kemerdakaan Indonesia yang ke-77, SoliDEO Christian School mengadakan kegiatan Open House pada Sabtu (27/8), di SoliDEO Christian School, Nusa Loka, BSD, Tangerang Selatan.
CEO SoliDEO Christian School, Khoe Ribka, mengatakan kegiatan yang digelar sebagai bagian program SoliDEO Goes Bilingual tahun kedua ini mengangkat tema "Meraih Mimpi Menggapai Masa Depan". Melalui tema ini, sambung Ribka, sesuai dengan misi SoliDEO Christian School yaitu membangun manusia seutuhnya, berharap mampu membangun kualitas dan kemampuan komunitas sekolah yang mampu bersaing secara global dengan terus memegang nilai-nilai kebangsaan sebagai Bangsa Indonesia.
Baca juga: Gobel: Kaum Sarungan Merupakan Pilar Ekonomi Nasional
"SoliDEO Goes Bilingual memasuki tahun kedua di mana SoliDEO Christian School berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang terbaik baik secara akademik dan nonakademik," ujarnya, Sabtu (27/7).
Dijelaskan Ribka, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris untuk mathematics dan physical education, juga saat English Thursday.
"Secara non-akademik, sekolah mengedepankan pendidikan kewirausahaan yang disebut YES – Young Entrepreneur SoliDEO, membentuk siswa memiliki entreprenurial mindset dengan membentuk suatu usaha yang siswa kelola selama bersekolah di SoliDEO Christian School untuk mendukung kegiatan entrepreneur ini," paparnya.
Selain itu, SoliDEO Christian School juga memilikki studio kitchen untuk mengasah bakat kuliner siswa. Open House diisi dengan tur sekolah, penampilan siswa seperti kegiatan memasak, olahraga, kesenian dan talk show dengan kepala sekolah. Tidak hanya itu, calon orangtua siswa juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan tim SoliDEO Christian School dalam sesi konsultasi dan pendaftaran sekolah dari jenjang KB hingga SMA.
"Dalam upaya terus mencetak kaum muda yang berprestasi dan berkarakter entrepreneur, dalam Open House ini, SoliDEO Christian School juga membuka kesempatan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi akademik dan non-akademik," imbuhnya.
Sesuai dengan misi SoliDEO Christian School, yaitu membangun manusia seutuhnya, untuk menciptakan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing tinggi siap menghadapi tantangan jaman.
"Bersyukur kegiatan Open House ini dapat berlangsung untuk memperkenalkan sekolah kepada masyarakat luas. Melalui kegiatan ini marilah kita tetap menciptakan lingkungan sekolah yang mendidik, bersih dan sehat dengan selalu menjalankan Protokol kesehatan dan untuk Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," pungkasnya. (RO/OL-6)
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Dukungan tersebut sejalan dengan pandangan AHY mengenai perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, terutama di kalangan pemuda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved