Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Mahasiswa Unair Temukan Inovasi Deodorant Spray Alami Ekstrak Bintang Laut

Faustinus Nua
18/8/2022 12:01
Mahasiswa Unair Temukan Inovasi Deodorant Spray Alami Ekstrak Bintang Laut
Ilustrasi(AFP/MAGAN CRANE )

Tim mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan serta Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga (Unair) mencetuskan ide deodorant spray berbahan dasar ekstrak bintang laut. Inovasi yang berjudul ‘Patrick Spray’ itu berhasil mengantarkan mereka meraih pendanaan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2022 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Tim yang terdiri dari lima mahasiswa itu ialah Mesy Indriani, Lalu Aldy Kurnia Aji, Adhi Candra Mukti, Putri Salma Nabila, dan Isac Muhamad Kahlil Gibran. Mesy, selaku ketua tim menjelaskan bahwa pada dasarnya, konsep Patrick Spray itu sama seperti deodorant pada umumnya. Hanya saja, bahan yang digunakan merupakan bahan yang paling aman untuk dipakai di kulit manusia, yaitu ekstrak bintang laut.

"Bintang laut sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan dasar deodorant spray. Hal itu dikarenakan bintang laut memiliki kandungan flavonoid sebagai antibakteri. Flavonoid itulah yang menjadi bahan utama produk ini," ujarnya seperti dikutip dari lama Unair, Kamis (18/8).

Kandungan flavonoid dalam bintang laut, sambung Mesy, telah terbukti secara ilmiah merupakan yang paling aman digunakan di kulit manusia dengan kadar pH rentang 5–6. Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya, sehingga memproduksi deodorant spray juga termasuk ke dalam memanfaatkan kekayaan alam.

Dalam produksinya, Mesy menyebutkan bahwa satu bintang laut dapat menghasilkan lima sampai enam mililiter flavonoid. Pada awalnya, bintang laut akan direbus dan disuling sehingga menghasilkan cairan yang mengandung flavonoid dan zat-zat lainnya. Selanjutnya, cairan itu akan diekstrak beberapa kali hingga tersisa flavonoidnya saja.

Dijelaskan bahwa produk ini tentu tidak luput dari efek samping. Lantas, tim memproduksi beberapa varian Patrick Spray dengan menyesuaikan kebutuhan kulit konsumen. Berbagai keunggulan tersebut kemudian membuat ia dan tim berharap produk Patrick Spray itu bisa bersaing dengan produk-produk populer lainnya. “Produk ini diharapkan bisa bersaing dengan produk lainnya yang sudah memiliki nama besar,” ucap Mesy.

Selain itu, Mesy dan tim juga berharap produk ini dapat mengantarkan mereka melanjutkan perjalanan ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Adapun kini, tim telah menyelesaikan berbagai proses perancangan produk Patrick Spray itu dan sedang fokus kepada pemasaran dan penjualannya melalui akun instagram @patrickspray.deodorant. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik