Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Le Minerale Dukung KLHK Gelar Triathlon Kumpulkan Sampah

Mediaindonesia.com.
16/8/2022 20:41
Le Minerale Dukung KLHK Gelar Triathlon Kumpulkan Sampah
Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar (kiri).(DOK Pribadi.)

AKHIRNYA target Muryansyah melakukan giat Triathlon dengan bersepeda, berenang, dan berlari maraton dari Bali ke Jakarta selama 30 hari berhasil dituntaskan. Ditemani tim pendamping kesehatan dan pengamanan, ia tiba di Jakarta sesuai jadwal.

Muryansyah langsung bergabung dalam event Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertema The Rising Tide A Grassroot Movement for Sustainability yang mengampanyekan kesadaran lingkungan dengan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah rumah tangga berkelanjutan. Misinya menggugah kesadaran masyarakat dan para pihak terkait masalah lingkungan, terutama sampah plastik yang perlu mendapatkan perhatian serius dan realistis. 

Gerakan The Rising Tide mendapat dukungan penuh dari Le Minerale sebagai produsen air minum dalam kemasan yang berkomitmen menjalankan Gerakan Ekonomi Sirkular dalam upaya pengurangan sampah. Muryansyah mengatakan dirinya berharap semoga gerakan ini menginspirasi masyarakat dalam menggerakkan ekonomi sirkular di Tanah Air. Selain itu, hal tersebut membangun semangat menjaga lingkungan dengan semangat mengurangi sampah dengan melalui kegiatan mendaur ulang dan memilahnya. "Kalau bukan kita siapa lagi yang akan mulai untuk melakukannya?" ujarnya.

Lebih dari 14.500 masyarakat teredukasi dari rangkaian The Rising Tide mengenai pentingnya memilah sampah sebagai bagian dari usaha daur ulang dalam rangka mengurangi timbulan sampah nasional. Saat disambut Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Siti Nurbaya, Muryansyah dan Le Minerale menyampaikan laporan hasil dari yang ditemui sepanjang kegiatannya melakukan Triathlon dari Bali ke Jakarta. "Selama perjalanan kami mengumpulkan 68 ton sisa konsumsi rumah tangga. Sekitar 78% ialah plastik dan 40% di antaranya memiliki nilai daur ulang yang tinggi. Sampah terkoleksi akan disalurkan kepada industri daur ulang. Sedangkan di luar sisa konsumsi rumah tangga yang dikumpulkan, sepanjang jalan saya melihat banyak kemasan kecil mengotori jalan. Inilah masalah sampah yang sesungguhnya," cerita Yansyah.  

Dalam sambutannya Siti Nurbaya menegaskan, hal yang paling penting di lingkungan adalah masyarakat bisa memahami persoalan sampah. Menurut Siti, mengampanyekan bersih sampah dan lingkungan merupakan kepentingan bersama. "Saya mengapresiasi semua yang terlibat dalam kegiatan ini, mulai dari saudara Muryansyah dan produsen hingga media yang mendukung gerakan yang membangun spiritual masyarakat ini," ujar Siti. Gerakan ini, imbuhnya, harus diabadikan dan menjadi komitmen untuk semua stakeholders untuk dijalankan. 

Corporate Sustainability Director Le Minerale, Ronald Atmadja, selaku sponsor dari gerakan The Rising Tide mengatakan bahwa sebagai perusahaan air mineral yang berkomitmen ikut melestarikan lingkungan di Indonesia, perusahaannya akan terus bersinergi dengan banyak pihak untuk bersama-sama menggencarkan gerakan ekonomi sirkular nasional. "Le Minerale termasuk yang sepakat dan sejak dari awal mendukung kampanye The Rising Tide A Grassroot Movement for Sustainability," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8). 

Sejalan dengan kampanye ini, Gerakan Ekonomi Sirkular Nasional (GESN) yang merupakan kolaborasi antara Le Minerale, KLHK, ADUPI, dan Ikatan Pemulung Indonesia, saat ini juga sudah menunjukkan hasil yang menggembirakan. "Program GESN diharapkan bisa mengakselerasi daur ulang plastik menjadi produk yang lebih bernilai ekonomi tinggi dan demi pelestarian lingkungan yang kita perjuangkan bersama," kata Ronald. "Rumah tangga bisa memainkan peran penting dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan, seperti mempraktikkan pemilahan sampah yang nanti meminimalkan sampah plastik dan pada akhirnya mendukung ekonomi sirkular." 

Sebagai tindak lanjut dari Gerakan The Rising Tide, para stakeholders bersama menyerukan komitmen Indonesia Stop Wariskan Sampah. Ini melibatkan pemerintah yang diwakili KLHK, produsen yang diwakili Le Minerale, industri daur ulang yang diwakili oleh ADUPI, dan komunitas penggerak lingkungan yang diwakili oleh Parahita Mulung. 

"Sebagai produsen, Le Minerale menyatakan dukungan dan komitmennya dalam gerakan ini. Sejak awal kami telah mendukung misi KLHK untuk mengurangi angka timbulan sampah. Oleh karenanya kami dengan terintegrasi terus menggerakan Ekonomi Sirkular sebagai bagian dari ERP yang kini digaungkan oleh pemerintah. Kami juga mulai mengarah pada upsizing dan melakukan berbagai edukasi pilah sampah dari rumah," tutup Ronald. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya