Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARI ulang tahun (HUT) gerakan Pramuka ke-61 yang jatuh pada tanggal 14 Agustus 2022 kembali mengingatkan betapa pentingnya nilai-nilai dasar kepramukaan untuk diterapkan pada anak-anak masa kini yang umumnya kecanduan akan gawai (gadget).
Seiring perkembangan teknologi yang kian memperkecil peran sosial dalam masyarakat bahkan dalam masa tumbuh kembang anak-anak, gerakan Pramuka yang biasanya dipenuhi dengan kegiatan alam, ketrampilan dan persaudaraan bisa menjadi alternatif untuk mengalihkan perhatian sejenak dari kebiasaan bermain game online ataupun aktivitas online lainnya yang memperkecil ruang gerak tubuh dan lingkup pergaulan.
Seperti yang disampaikan oleh anggota DPR RI Fraksi NasDem, Sri Wulan Sutomo saat menyikapi event Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka XI tahim 2022 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta.
Sri Wulan Sutomo yang akrab dengan sapaan Wulan, adalah mantan peserta Jamnas V tahun 1991 dari Kontingen Daerah (konda) Jawa Tengah.
Ia yang juga merupakan salahsatu Dewan Penasihat Purna Jamnas 91 mengingatkan agar semangat Pramuka dapat dikobarkan dalam hati dan juga pelaksanaannya lebih digiatkan. Tapi menurutnya sekarang jarang sekali terlihat hal itu dilakukan.
Baca juga: Ketua Kwarnas Ajak Pramuka Selalu Berdedikasi
Padahal mengobarkan semangat dan jiwa kepramukaan kepada adik-adik Pramuka sekarang ini sangat penting, sehingga kedepannya upaya ini akan lebih menjadi kunci utama terbentuknya karakter anak yang mandiri.
“Event Jambore nasional sangat efektif, dimana ditengah-tengah teknologi yang sangat canggih ekarang akan membuat adik-adik kita semakin lebih menikmati keindividuan tapi dengan menikmati adanya jambore ini, kebersamaan terwujud, kemandirian juga iya," jelasnya dalam keterangan pers, Selasa (16/8).
"Serta saling ketergantungan dengan yang lain, dalam arti memberikan kesadaran bahwa kita tidak bisa berdiri sendiri. Kita juga tidak bisa tanpa bantuan orang lain. Disinilah kekompakan dan kebersamaan yang perlu kita jaga," ujar Wulan di sela-sela kehadirannya dalam Munas II Purna Jamnas 91 di Graha Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (14/8)'
Lebih lanjut terkait dengan kehadiran organisasi Purna Jamnas 91 yang beranggotakan para mantan peserta Jamnas tahun 1991, Wulan menilai organisasi ini sangat luar biasa karena dapat membuktikan bahwa kekompakan yang terjalin di antara para Pramuk penggalang peserta Jamnas saat itu (tahun 1991) masih bisa ditemukan dan terjadi hingga saat ini, meskipun sudah berselang 31 tahun lamanya.
“Peran para purna Jamnas, terutama PJ91 saya kira sangat luar biasa. Dan saya termasuk dalam Purna Jambore Nasional 1991." katanya.
"Karena kita lihat bahwa kekompakan bisa selalu terjaga. Dan disinilah juga bisa kita lihat bahwa ternyata dengan kecanggihan teknologi tidak bisa menggantikan kebersamaan. dan kehadiran secara fisik, bisa komunikasi langsung, dan bergandengan tangan,” jelas Wulan.
Demi melihat aspek positif dan hasil yang sangat baik dari gerakan Pramuka, khususnya dalam menjawab tren ketergantungan akan teknologi gadget, Wulan berharap gerakan Pramuka nantinya dapat lebih ditingkatkan.
"Terutama untuk kegiatan-kegiatan yang melatih pentingnya kebersamaan dan kemandirian," ucapnya.
“Saran saya untuk kemajuan gerakan Pramuka, sebaiknya semakin digiatkan karena ini yang benar-benar melatih diri kita sendiri tanpa ada apapun," kata Wulan.
"Kecanggihan teknologi bukan juga menjauhkan kita dari kebersamaan dan kemandirian secara bersama-sama tapi justru itu seharusnya bisa saling melengkapi dan acara seperti Jambore Nasional ini juga semakin ditingkatkan lagi," jelasnya.
"Selain jambore-jambore yang lain, misalnya Jambore Daerah (Jamda), Jambore Kecamatan, atau apapun jadinya, semua melatih adik-adik kita bisa berdiri sendiri. Kita menjadi seperti sekarang ini berkat Pramuka.“ ungkap Wulan bangga.
Sekilas tentang Purna Jamnas (PJ ) 91, merupakan organisasi masyarakat yang anggotanya merupakan para peserta Jamnas Pramuka pada tahun 1991 (Jamnas angkatan V).
Pada tanggal 13-14 Agustus 2022 organisasi ini berhasil menyelenggarakan Munas untuk kedua kalinya. Pelaksanaan Munas sempat tertunda satu tahun karena pandemi. (RO/OL-09)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Patroli akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Keimanan remaja zaman now bisa kok ditingkatkan! Temukan cara ampuh mendekatkan diri pada Tuhan di era digital ini. Klik dan baca selengkapnya!
Polisi juga menyita 21 kendaraan roda dua (motor) yang digunakan untuk konvoi.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya orangtua, agar lebih proaktif dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak mereka.
I Gusti Ayu Ratna menambahkan, hingga kini Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung telah memperluas cakupan skrining kadar glukosa darah melalui beberapa program.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved