Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAMPAH saat ini sampah menjadi permasalahan yang sudah mencapai skala global. Bahkan di Indonesia permasalahan tersebut seakan-akan tidak pernah terselesaikan. Angka pertumbuhan penduduk yang terus bertambah serta banyaknya aktivitas yang berevolusi menjadi faktor-faktor timbulan sampah yang semakin meningkat tiap harinya.
Berdasarkan laman Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPN), timbulan sampah di Indonesia mencapai 28.696.562,43 ton pada 2021 dengan komposisi terbanyak sisa makanan. Hal tersebut menunjukkan bahwa negara kita mengalami darurat sampah, terlebih sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih dengan open dumping atau ditimbun begitu saja pada tempat pemrosesan akhir (TPA).
Pada dasarnya, banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan dalam meminimalisasi sampah yang kita hasilkan. Berkontribusi sederhana tapi nyata tentu akan memberikan dampak positif yang besar apabila dilakukan secara berkelanjutan dan oleh banyak orang.
Salah satu contoh nyata yaitu dengan membuat kompos dari sampah organik rumah tangga seperti kulit buah dan sisa sayuran. Kompos yang dihasilkan pun bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman agar tumbuhan semakin subur dan bisa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi apabila diproduksi dalam jumlah yang banyak.
Berdasarkan hal itulah mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro 2022, melaksanakan program edukasi serta pelatihan mengenai pengolahan sampah organik domestik. Aksi nyata ini yaitu pembuatan kompos rumah tangga dengan metode Takakura kepada anggota karang taruna Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2022).
Program tersebut bertujuan agar sampah organik yang dihasilkan masyarakat dari aktivitas sehari-hari bisa menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Metode Takakura adalah metode komposisasi dengan prinsip fermentasi, sehingga kompos yang dihasilkan tidak mengeluarkan bau.
Langkah-langkah pembuatannya pun cukup mudah, dan media yang digunakan sederhana yaitu dengan keranjang. Dengan begitu memudahkan masyarakat untuk melakukannya sendiri di rumah masing-masing. Program composting ini juga mendapatkan respons yang positif dari anggota karang taruna, karena mereka merasa bermanfaat untuk ke depannya. Selain itu proses pembuatannya pun dirasa tidak sesulit yang mereka bayangkan. (RO/O-2)
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Sosialisasi penanganan sampah sudah dilakukan mulai dari kluster pendidikan, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah
Lahan yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab Sumedang berada di wilayah Cijeruk, Kabupaten Sumedang, yang potensial menjadi lahan tempat pembuangan akhir (TPA).
TPS Santiong akan menjadi proyek unggulan Kota Cimahi dalam pengelolaan sampah.
Rancangan PLTSa yang berlokasi di Kelurahan Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, sudah dirancang sejak lama, akibat musibah longsornya TPA Leuwigajah
IKA Undip) Provinsi DKI Jakarta mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) guna pemantapan program-program kerja dalam lebih memaksimalkan peran organisasi.
Upaya membobol server milik Undip yang dilakukan dari Belanda, Tiongkok, Hongkong, serta Meksiko.
KETUA Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin dikukuhkan sebagai Guru Besar Tidak Tetap dalam bidang Ilmu Hukum Pidana pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Tahun ini jumlah peserta UTBK di Undip sebanyak 25.302 orang.
Beberapa mahasiswa Universitas Diponegoro pun tergerak untuk berkreasi merancang alat pengolah limbah batik yang mudah dioperasikan dan murah di kantong.
Kuliah luring menyebabkab beban mengajar dosen akan naik tiga kali lipat, karena pada masa pandemi harus dilakukan pembatasan jumlah mahasiswa yang boleh berada di dalam kelas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved