Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BEKERJA sama dengan Medusa Technology, Sekolah Santa Ursula Jakarta akan membangun Metaverse Sekolah Santa Ursula. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU, Rabu (10/8) di Sekolah Menengah Atas Santa Ursula Jakarta. Penandatanganan MoU ini dilakukan Suster Moekti sebagai Ketua III Yayasan Satya Bhakti dengan Medusa Technology.
Suster Moekti mengatakan pembangunan Metaverse Sekolah Santa Ursula berawal dari misi Sekolah Santa Ursula menjadi komunitas pembelajar yang berkarakter Serviam, berwawasan global, dan berbasis teknologi. Dari misi inilah, jelasnya, Sekolah Santa Ursula memutuskan untuk merambah metaverse dan mempersiapkan para guru untuk menghadapi era dunia virtual reality yang berbeda dengan era sebelumnya.
"Harapan kami pada pembangunan Metaverse Sekolah Santa Ursula adalah membantu siswa untuk semakin berkreasi, menjadi makin kreatif dan dapat mengikuti perkembangan zaman atau perkembangan teknologi. Dan untuk para guru supaya menjadikan pembelajaran jadi lebih menarik. Semoga semua pengguna Metaverse Sekolah Santa Ursula dapat menggunakannya dengan bijak, untuk membantu dirinya berkembang secara utuh," kata Suster Moekti.
Selain melakukan pembangunan sekolah virtual dalam bentuk 3-dimensi yang bisa diakses siswa Santa Ursula dari mana pun, Medusa Technology juga memberikan pelatihan cyber pedagogy buat para guru. "Medusa Technology mengkhususkan diri untuk menjadi penyedia metaverse bagi dunia pendidikan, sehingga kami juga memberikan layanan pelatihan bagi guru untuk mempelajari cyber pedagogi, selain itu kami juga memberikan pelatihan gamifikasi belajar di dalam dunia virtual bagi guru-guru Sekolah Santa Ursula,” kata Maria Magdalena, Project Manager pada Medusa Technology.
"Jika bicara tentang metaverse, siswa-siswa ini mengenal metaverse terlebih dahulu dibandingkan orang dewasa. Mereka telah memanfaatkannya untuk berkolaborasi dalam game bersama teman-temannya. Mereka adalah digital native, sehingga dalam bereksplorasi di dalam metaverse pun tidak akan mengalami kesulitan. Orang dewasalah yang sering mengalami kesulitan. Itu sebabnya jika ingin menjangkau mereka dalam aktivitas belajar, kita harus masuk ke dalam dunia mereka," tambah Maria.
Saat ini metaverse sedang trend sebagai media untuk belajar dan berkolaborasi. "Metaverse sudah ada sejak tahun 2000-an, tapi baru booming akhir-akhir ini. Sekitar 2015, mulai banyak kampus-kampus di dunia yang melirik metaverse sebagai tempat belajar, sehingga penggunaan metaverse di sekolah-sekolah Indonesia sangat layak dipertimbangkan," kata Maria.
Sedangkan Komisaris Medusa Technology, Prof. R. Eko Indrajit mengatakan metaverse sebagai sarana belajar juga memiliki kelebihan dalam hal interaksi antar manusia. Di dalam metaverse, jelasnya, wajah pengguna bisa didigitalisasi untuk membentuk avatarnya.
Dikatakan, selama berinteraksi pun, avatar yang sudah berwajah pengguna itu bisa memiliki ekspresi yang sama dengan manusia yang mengendalikannya. Misalnya, ketika pengguna menghadap ke kanan, avatarnya juga tampak menghadap ke kanan. Dari sinilah interaksi antar pengguna terjadi.
“Nah jika kita pakai zoom dalam belajar daring, ketika video dimatikan kita tidak tahu apakah orang itu masih ada di ruangan tersebut, bisa jadi dia sedang ada di ruang makan. Interaksi belajar jarak jauh pun akan makin menyenangkan, karena siswa merasa seperti main games,” lanjutnya. (RO/OL-15)
MultiVerse Conference 2025 digelar sejak 15-16 Februari dilanjutkan pada 21-23 Februari 2025 dan dapat diikuti dalam dunia virtual yang selama ini dikenal sebagai metaverse.
Kompetisi ini menantang para peserta untuk merancang prototipe, baik dalam bentuk digital maupun non-digital, yang dianggap mampu mengatasi masalah perubahan iklim
Universitas Bunda Mulia (UBM) mengadakan event tahunannya yakni TechnoArt
Konsep gim berbasis pertanian dalam metaverse ini menegaskan tagline RXT Selama ini dalam Dunia Pertanian Digital " You Do-it Online , We Do-it On Land".
Konser metaverse itu bertajuk Into The Svarapatha: Jinan dan bisa diakses hingga 9 Oktober 2022 di gim Lokapala.
Ketika Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Artificial Intelligence (AI) menjadi satu kesatuan, maka Metaverse bagaikan ‘rumah’ untuk ketiga teknologi tersebut.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
WAKIL Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong ketersediaan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
NUO memahami pentingnya inovasi dalam pengelolaan wakaf agar mampu memberikan dampak yang lebih luas dan berkelanjutan, khususnya bagi sektor pendidikan.
Program pelatihan dari International Center for Land Policy Studies and Training (ICLPST) bukan sekadar pendidikan kebijakan pertanahan dan pajak, melainkan perjalanan lintas budaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved