Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKRETARIAT Presiden secara resmi membuka pendaftaran melalui laman www.pandang.istanapresiden.go.id bagi masyarakat yang ingin mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan RI secara fisik (luring) dan secara virtual (daring) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sebagaimana dikutip dari tayangan video peluncuran Pandang Istana di Jakarta, Selasa, pendaftaran resmi dibuka bagi masyarakat melalui laman www.pandang.istanapresiden.go.id, Selasa (2/8) pukul 10.30 WIB.
"Mari bergabung bersama kami dalam memperingati detik-detik proklamasi yang ke-77 di pandang.istanapresiden.go.id," ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Baca juga: Tahun Ini, Istana Presiden Gelar Perayaan HUT RI Secara Terbuka
Masyarakat yang mendapat undangan secara fisik akan diajak mengikuti langsung secara fisik Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada 17 Agustus 2022 di Istana Merdeka.
Heru mengatakan undangan untuk berpartisipasi secara fisik diberikan dalam jumlah terbatas.
Untuk undangan upacara secara fisik, Istana menyediakan 2.500 undangan pada Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 Republik Indonesia dan 2.500 undangan upacara fisik pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih.
Sedangkan untuk mengikuti upacara secara virtual, Istana menyediakan 77 ribu undangan bagi masyarakat.
"Di tahun ini, harapan kami bisa diikuti oleh 77 ribu undangan virtual dan wajib mengikuti di situ ada hiburan, dan di luar itu juga masyarakat bisa berinteraksi sesama, kita berikan kesempatan berinteraksi, berdiskusi, dan berbicara satu sama lain. Mungkin ada yang dari Aceh, dari Ambon, itu bisa bertemu walaupun dari kejauhan, tapi kita mempersatukan di dalam sebuah acara virtual memperingati 17 Agustus," papar Heru.
Jumlah undangan virtual tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 40 ribu.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden M Yusuf Permana menjelaskan penambahan undangan tersebut karena tingginya animo masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam upacara HUT Kemerdekaan RI.
"Animo masyarakat untuk hadir dan ikut menyemarakkan hari ulang tahun Republik Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya masyarakat di Jakarta, masyarakat di daerah, masyarakat dari Sabang sampai Merauke, bahkan masyarakat diaspora yang tinggal di luar negeri juga ingin sekali hadir di upacara virtual dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan," ungkap Yusuf.
Yusuf melanjutkan pemohon yang mendaftar untuk kuota undangan tersebut akan terlebih dahulu dilakukan verifikasi data dan kemudian memperoleh pesan melalui WhatsApp serta surat elektronik yang berisi ketentuan untuk mengikuti jalannya upacara secara langsung, serta melalui konferensi video, dan informasi detail pengambilan undangan fisik.
"Tidak hanya itu, Sekretariat Presiden juga akan memberikan berbagai macam hadiah dengan berbagai kategori kepada beberapa pemenang, dan hadiah hiburan bagi 100 orang pertama yang bergabung pada upacara virtual Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi ke-77 dan 100 orang pertama yang bergabung pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih, selain itu akan ada hiburan yang sangat menarik," tutur Yusuf.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa pelaksanaan upacara secara virtual juga memiliki tantangan tersendiri.
Menurutnya, hal paling menantang adalah bagaimana memindahkan atmosfer upacara fisik di lapangan ke virtual.
"Tantangannya kan kalau virtual seperti itu, bagaimana memindahkan atmosfer di darat ke online (daring). Saya pikir yang kedua itu lebih baik lagi ada hiburan, ada segala macam, sehingga seolah-olah peserta atau undangan yang kita hadirkan secara online itu seolah-olah hadir di Istana," ujar Bey. (Ant/OL-1)
Upacara peringatan 17 Agustus kali ini dilaksanakan oleh segenap civitas akademika di lingkungan Universitas Terbuka secara hibrida dari UT Pusat hingga UPBJJ-UT
ISTANA Kepresidenan akan menggelar Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021 secara terbatas dengan menerapkan prokes ketat.
Beberapa kegiatan itu di antaranya program kuis, doorprize, dan hiburan dari sejumlah bintang tamu.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ramainya perbincangan di media sosial yang mempertanyakan isi gelas yang diteguk Presiden Prabowo.
Presiden Prabowo secara rutin memberikan imbauan kepada para menterinya untuk menjaga kekompakan dan koordinasi dalam pemerintahan.
Walaupun begitu, Hasan membeberkan pemerintah tetap perlu mempertimbangkan pelbagai aspek sebelum mengambil keputusan.
Hasan mengemukakan pemerintah tak pernah mempermasalahkan tulisan opini selama ini. Hasan menyebut pemerintah tak pernah mengkomplain tulisan opini.
Para menteri agar berhati-hati dalam menyampaikan pandangan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Diisukan Dirjen Bea Cukai Askolani akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Djaka Budi Utama. Sementara posisi Dirjen Pajak disebut akan diisi oleh Bimo Wijayanto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved