Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil tampak emosional ketika dimintai tanggapannya terkait kasus kekerasan pada anak. Kejadian tragis terbaru di Tasikmalaya yang menyebabkan seorang anak kelas 5 SD meninggal dunia setelah depresi akibat mengalami perundungan dari rekan-rekannya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bahkan mengaku sangat memahami secara batin atas peristiwa itu.
Di sela acara Jambore Kepala Desa se-Kabupaten Bogor yang diikuti 416 kepala desa di Desa Pelangi, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7), terungkap bahwa Kang Emil merupakan seorang penyintas.
Dia menceritakan dirinya pernah mengalami masa-masa yang sulit, depresi untuk waktu cukup lama akibat perundungan yang dialaminya saat dirinya masih berada di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Saya ini survivor bully. Dulu SMP, saya korban bully. Jadi sangat depresi juga saya, zaman SMP, dan tidak punya supporting system dulu," ujarnya.
"Jadi, saya sangat memahami batin itu (atas peristiwa di Tasikmalaya)," ungkapnya mengawali tanggapannya soal peringatan Hari Anak Nasional dan penanganan kasus kekerasan pada anak.
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Anak-Anak Butuh Ligkungan Budaya dan Keteladanan yang Baik
Menurutnya, yang jadi kunci utamanya ada di level terdekat dan itu harus diperkuat. Di rumah, orangtua harus menjadi pengganti guru. Karena itu, dia mengimbau pada para orangtua untuk memperkuat supporting system.
"Jangan anaknya sudah sekolah tuh sudah saja. Anak itu harus dididik lagi. Karena Anda-Anda lah guru di rumah. Ngajarin lagi moral, ngajarin lagi etika, ngajarin empati. Kalau memang bisa ngajarin matematika atau apalah," ungkapnya.
Di sekolah pun sebaliknya. Guru, katanya, jangan hanya mengajari mata pelajaran semata.
"Guru adalah orang tua, pengganti orangtua (siswa) di sekolah. Maka guru, kepala sekolah, mereka yang harus membela yang ter-bully," tegasnya.
"Jangan menganggap sudah sekolah beres, istirahat dicuekin. Justru pas istirahat (jam pelajaran) lah, momen-momen pulang sekolah, momen-momen istirahat yang selalu terjadi yang tidak terduga seperti itu," tambahnya.
Sementara untuk pelaku perundungan, Emil minta harus dilakukan atau pemberian sanksi yang tegas.
"Ya ketika terjadi bully, pelaku bully tetap harus dihukum. Jangan dibiarkan, tapi dengan level kedisplinan yang menyesuaikan," tutupnya. (OL-16)
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
SEJUMLAH orangtua siswa mengaku masih kebingungan melakukan pendaftaran secara daring atau online untuk Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 di Jawa Barat (Jabar).
Dia menambahkan pendaftaran SPMB dapat dilakukan melalui kanal spmb.jabarprov.go.id atau melalui aplikasi Sapawarga.
SETARA Institute mengecam penyegelan masjid Ahmadiyah di Kota Banjar, Jawa Barat dan mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun tangan
Direktur Jenderal Kesehatan Layanan Primer dan Komunitas Kemenkes, Endang Sumiwi, menjelaskan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka kematian ibu dan bayi tinggi.
Adnan Prasetyo, bocah yang viral karena menaiki sepeda dari Brebes hendak menemui Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, akhirnya dijadikan anak asuh oleh Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma.
Ridwan Kamil bakal dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB. Pihak lain yang dimintai keterangan sebelum Ridwan Kamil, enggan dirinci KPK.
Pemeriksaan kasus korupsi pengadaan di BJB yang telah berlangsung lebih dari tiga bulan tak kunjung memperlihatkan perkembangan yang berarti.
Ridwan Kamil akan dipanggil oleh KPK dalam waktu dekat sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di PT Bank BJB.
KPK akan memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam waktu dekat.
Budi enggan memerinci hasil analisis penyidik dalam kasus ini. Informasi itu baru dibuka nanti, setelah semua temuan dinyatakan lengkap.
DIKABARKAN baru selesai menjalani operasi bariatrik di Penang Malaysia beberapa waktu lalu, Lisa Mariana tetap datang ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved