SERPIHAN pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle yang jatuh di pegunungan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai diangkut dari lokasi kejadian. Serpihan pesawat dibawa dan disimpan sementara ke Balai Desa Kradenan.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (20/7), tim gabungan terdiri dari aparat TNI, Polri dan petugas dari Lanud Iswahjudi serta relawan mulai mengangkut serpihan pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Sejak pagi hingga siang, serpihan pesawat tempur T-50i Golden Eagle buatan Korean Aerospece Industries bersama Lockheed Martin diangkut menggunakan truk militer dari lokasi jatuh dan dibawa ke Balai Desa Kradenan untuk diamankan sementara sebelum dibawa ke Lanud Iswahjudi Madiun.
"Evakuasi terhadap serpihan pesawat tempur tersebut dari lokasi jatuh selesai hari ini, untuk sementara diamankan di balai desa," kata Kepala Polres Blora Ajun Komisaris Besar Fahrurozi.
Proses evakuasi serpihan pesawat tempur itu, lanjut Fahrurozi, berjalan lancar melibatkan berbagai pihak seperti TNI (Kodim dan Koramil), Kepolisian (Polres dan Polsek), tim dari Lanud Iswahjudi dan relawan, kemudian diangkut menggunakan beberapa truk dikumpulkan di balai desa.
Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati usai melihat langsung lokasi jatuhnya pesawat tempur yang sedang melakukan latihan terbang malam hingga mengakibatkan gugurnya Lettu Pnb Allan Safitra Indera W tersebut mengatakan bahwa evakuasi serpihan pesawat selesai hari ini.
"Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Blora dan warga Blora ikut berduka cita atas gugurnya putra terbaik bangsa dalam kecelakaan pesawat ini," kata Tri Yuli Setyowati. (OL-15)