Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pengusaha Dukung TMII jadi Destinasi Wisata Internasional

Mediaindonesia.com
20/7/2022 09:00
Pengusaha Dukung TMII jadi Destinasi Wisata Internasional
Pengunjung berwisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Minggu (26/12/2021).(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia Sarman Simanjorang mendukung adanya pemugaran anjungan daerah yang ada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta dan menyebut agar seluruh kawasan TMII juga ikut direnovasi.
 
"Jadikan Taman Mini tujuan wisata yang utama di Jakarta, dengan luasnya yang begitu terbuka, dan jika dibangun berbagai sarana dan prasarana wisata berbasis budaya saya rasa itu menjadi ikon bukan saja nasional, bahkan bisa menjadi destinasi wisata internasional," ujar Sarman Simanjorang saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/7).
 
Menurut Sarman, jika ingin arus wisata terutama di Jakarta kedepannya semakin gencar maka pemerintah harus bisa meningkatkan daya tarik Taman Mini tidak hanya untuk Indonesia tetapi Taman Mini Asia bahkan bisa menjadi Taman Mini Dunia.

Sarman mencontohkan, di Taman Mini keberadaan ikon-ikon Indonesia bisa berdampingan dengan ikon dunia agar bisa menjadi destinasi wisata favorit tidak hanya warga lokal tapi juga internasional.
 
Dia berharap destinasi wisata bagi warga lokal maupun wisatawan asing di Jakarta, tidak hanya ke Ancol atau Monas tetapi mereka bisa datang ke TMII dan melihat setiap daerah-daerah Indonesia secara utuh.
 
Karena itu, tambah Sarman, pengerjaan revitalisasi ini bisa menjadikan Taman Mini sebagai ikon dunia yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi.
 
Sebelumnya pada Minggu (17/7), Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, meminta para kepala daerah untuk memugar anjungan daerah mereka masing-masing di TMII Jakarta dengan total biaya yang dibutuhkan hampir Rp45-Rp50 miliar untuk seluruh provinsi. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya