Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kemajuan teknologi informasi menghadirkan tantangan budaya digital. Sekarang ini wawasan kebangsaan mulai mengabur. Banyak orang tidak tahu lagu-lagu nasional Indonesia, seperti Maju Tak Gentar dan Indonesia Tanah Air Beta.
Di sisi lain, budaya Indonesia seakan menghilang karena media digital menjadi panggung budaya asing. Padahal budaya Indonesia memiliki nilai-nilai etika yang berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. “Kalau kita orang Indonesia, insya allah nilai-nilai etika kita dilandasi nilai Pancasila. Kalau kita sudah lupa budaya Pancasila, kita harus bercermin, sebenarnya kita pakai budaya apa. Etika adalah hal-hal yang ditanamkan sejak lahir oleh orangtua, keluarga, guru-guru,” kata Relawan TIK-G Coach Pro, Eko Sugiono di Kediri, Jawa Timur, Rabu (13/7).
Dalam ruang digital, setiap orang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang dengan beragam budaya. Interaksi antar budaya dapat menciptakan standar baru tentang etika. Sehingga banyak orang melupakan nilai-nilai budaya asli Indonesia.
Nilai-nilai dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sudah sedemikian bagus. Masyarakat harus menjadikannya sebagai landasan kecakapan digital dalam kehidupan berbudaya, berbangsa, dan bernegara.
“Jangan sampai ketika kita di social media berubah budayanya. Kita membuat budaya sendiri. Indonesia yang asli berbeda dengan Indonesia metaverse. Akhirnya kita membuat dasar-dasar sendiri, padahal seharusnya sama,” kata Eko. (OL-12)
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
BADAN Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Gerakan Nasional Waktu Bermain Anak dan Penguatan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Di tengah dinamika kebangsaan yang kerap diwarnai ketegangan antara identitas agama dan tenun pluralitas, sebuah pertanyaan fundamental layak kita ajukan kembali.
KEPALA BPIP Yudian Wahyudi menyebut kehadiran nilai-nilai Pancasila di Kabupaten Natuna bukan hanya sekedar slogan, melainkan sebagai kekuatan hidup yang terwujud di NKRI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved