Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
FAKULTAS Teknik Universitas Pancasila (FTUP) berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan para pelaku industri badan usaha milik negara (BUMN) dan industri swasta untuk mengaplikasi teori-teori yang terdapat di bangku kuliah.
"Lulus kuliah dan memasuki dunia kerja merupakan momentum yang membingungkan bagi mahasiswa baru lulus," kata Dekan Fakultas Teknik UP Dr Ir Budhi Muliawan Suyitno IPM dalam keterangan resminya, Jumat (15/7)
"Pola kehidupan yang berbeda dari seorang mahasiswa, menjadi job seeker dan kemudian jadi worker sungguh merupakan tahap yang tak mudah," katanya.
"Di sisi lain, biaya kuliah dan kualitas pendidikan setelah lulus seringkali jadi pertimbangan bagi calon mahasiswa," ujar Budhi.
Untuk itulah, Fakultas Teknik UP terus menggerakkan diri memfasilitasi apa yang jadi kebutuhan mahasiswanya untuk kegiatan magang, utamanya untuk program D3 Teknik Elektro dan D3 Teknik Mesin.
"Kami bekerja sama dengan pelaku industri BUMN dan swasta seperti PT KAI, PT INKA, PT Merck, PT Defa Angkasa, PT Lubana Sukses Abadi, PT Delima Tata Laksana, dan lain-lain," urai Budhi.
Dia menjelaskan program kerja sama yang dikembangkan FTUP adalah membantu menyalurkan para mahasiswa yang sudah waktunya mempraktekkan teori kuliah segera terjun ke dunia pelaku industri untuk menyiapkan diri menghadapi dunia kelulusan nantinya.
"Dalam mengaplikasikan teori kuliah seringkali dikenal dengan istilah program magang atau praktik kerja," ucapnya.
Selama magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skills (keterampilan, complex problem solving, analytical skills, dan lain-lain) maupun soft skills (etika profesi/kerja, komunikasi, kerja sama, dan lain-lain).
Adapun bagi pelaku industri akan mendapatkan talenta yang bila cocok nantinya bisa langsung direkrut. Mahasiswa yang sudah mengenal tempat kerja akan lebih paham memasuki dunia kerja dan karier mereka.
"Melalui kegiatan ini, simbiosis mutualisme akan tercapai. Mahasiswa memiliki masa depan yang diharapkan dan instansi memeperoleh tenaga kerja yang diharapkan pula," kata Budhi.
Selain program dukungan FTUP dalam mengaplikasikan teori kuliah, FTUP juga memberikan dukungan kemudahan biaya kuliah.
"Bagi orang tua dan calon mahasiswa bisa mengunjungi website http://pmbonline.univpancasila.ac.id/ untuk mengetahui lebih jauh kemudahan biaya kuliah tersebut," imbuhnya. (RO/OL-09)
Melalui perjanjian kerja sama diharapkan Unhan dapat menjadi partner untuk mengembangkan industri pertahanan agar semakin besar lagi
Kolaborasi ini tidak hanya antara Atlantic dan PT Bio Farma, namun juga antara Ghana dan Indonesia,
Primaya Hospital Group bekerja sama dengan Universitas Padjdadjaran Bandung dalam program pendidikan dokter spesialis.
Tujuan kerja sama untuk memberikan pembinaan dan pemahaman tentang ideologi Pancasila di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang berkuliah di UPI Kampus Cibiru.
Dalam kerja sama itu, kedua pihak bersepakat untuk meningkatkan pembinaan, pelatihan dan pendampingan koperasi dan pelaku UMKM.
Kunjungan tersebut membahas penguatan kolaborasi antara Pos Indonesia dan Japan Post, khususnya di sektor layanan pos, kurir, dan logistik.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved