Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DERMATO Venereologist Fitria Agustina menjelaskan jerawat pada usia dewasa atau adult acne terjadi di usia lebih dari 25 tahun, yang biasanya ditandai dengan kemunculan pada area U-zone seperti mulut, dagu, dan rahang.
Kondisi tersebut berbeda dengan jerawat pada usia remaja atau adolescent acne, yang biasanya mencakup daerah T-zone seperti pada bagian dahi dan hidung.
Fitria mengatakan area T-zone biasanya memiliki lebih banyak kelenjar minyak dan produksi minyak akan menjadi lebih banyak karena pengaruh perubahan hormon.
Baca juga: Cara Tepat Mengatasi Kulit Berjerawat
Namun, penjelasan kedokteran berbasis bukti (evidence-based medicine) di balik kemunculan jerawat di area U-zone pada usia dewasa, menurut Fitria, masih menjadi pertanyaan di dunia medis.
"Apa penjelasan jerawat pada dewasa itu muncul di U-zone? Ini sebetulnya masih pertanyaan besar, kenapa, kok, daerah U-zone yang lebih sering pada dewasa," ujar Fitria dalam sesi bincang-bincang, Rabu (13/7).
Ia mengatakan penyebab kemunculan jerawat bersifat multifaktor, namun biasanya pada dewasa perlu dilihat dan dipastikan secara lebih mendalam lagi, misalnya apakah terdapat kondisi hiperandrogen atau ada kondisi-kondisi lain yang mendasari seperti Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
"Kemudian, jangan lupa, karena kosmetik pun masih mungkin. Karena stressful kerjaan juga mungkin," imbuh Fitria.
Untuk mencegah jerawat muncul, Fitria menekankan pentingnya memilih produk perawatan kulit (skincare) dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing mengingat jerawat juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik.
Ia juga menganjurkan agar menerapkan pola makan atau diet yang baik dan benar agar terhindar dari masalah jerawat, misalnya dengan membatasi produk olahan susu.
Jerawat, kata Fitria, bisa dipengaruhi faktor lingkungan apalagi Indonesia memiliki iklim tropis dengan sinar matahari yang muncul sepanjang tahun.
Oleh sebab itu, ia menekankan pentingnya memilih produk kosmetik yang tepat, terutama jangan menggunakannya secara berlebihan pada wajah.
"Kemudian kebiasaan-kebiasaan yang lain, jangan lupa sebelum tidur harus membersihkan kulit kita dan jangan membiarkan make up tinggal di kulit sampai pagi. Intinya tetap upaya pencegahan dari pola makan, jangan lupa istirahat, dan olahraga. Kebiasaan begadang, merokok, dan konsumsi alkohol juga berpengaruh," katanya.
Ketika jerawat mulai tampak, Fitria mengingatkan perlunya untuk menganalisa atau memastikan terlebih dahulu bahwa kondisi tersebut memang jerawat.
Pasalnya, terdapat beberapa masalah kulit yang memiliki penampakan mirip jerawat seperti rosacea tipe papulopustular, folikulitis, erupsi akneiformis, serta dermatitis perioral.
"Yang paling penting (langkah) pertama diagnosa. Diagnosa benar akan berdampak pada terapinya. Obatilah jerawat sedini mungkin karena risiko untuk terjadinya bekas jerawat (acne scar) akan semakin kecil. Semakin kecil dari risiko acne scar, tentunya kualitas hidup juga akan lebih baik," pungkas Fitria. (Ant/OL-1)
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Putih telur bermanfaat untuk mengencangkan kulit, mengurangi jerawat, minyak berlebih, pori-pori besar, hingga bintik hitam. Coba masker putih telur alami!
Facial memiliki beragam manfaat, yang utama ialah membersihkan kulit dari berbagai kotoran yang terjebak dalam pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati.
Penting memilih klinik terpercaya yang tak hanya menawarkan perawatan instan, tetapi juga bersifat personal dan pendekatan medis yang teliti.
Salah satu teknologi yang kerap digunakan dalam perawatan pengencangan kulit adalah radiofrekuensi (RF).
Selain berkiprah sebagai beauty influencer, Amanda Salsabila juga menyalurkan passion-nya dalam dunia fesyen melalui Ndamandas Label.
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Jerawat muncul akibat berbagai faktor yang mempengaruhi kulit, terutama produksi minyak berlebih dan penyumbatan pori-pori.
Apabila didiamkan saja tanpa ada pengobatan, jerawat akan menimbulkan rasa tidak nyaman, tidak percaya diri, bahkan akan menimbulkan rasa nyeri apabila tidak sengaja tersentuh.
Jerawat hormonal adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh fluktuasi hormon dalam tubuh. Biasanya, jerawat ini muncul di sekitar dagu, rahang, dan pipi.
Beras kencur yang terdiri atas rimpang-rimpangan kencur dan rendaman beras ini memiliki manfaat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved