Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KEGIATAN pengabdian kepada masyarakat di Gedung Perguruan Muhammadiyah 4 Jakarta membahas wawasan kebangsaan mencegah radikalisme. Khususnya untuk mewujudkan sekolah berkemajuan, ramah anak dan bebas narkoba, dan Islam yang berkemajuan untuk cegah tangkal faham radikal dan terorisme.
Kegiatan ini tidak hanya dihari oleh para siswa-siswi SMA Muhammadiyah 4 Jakarta tetapi juga orang tua siswa, Mahasiswa STIH IBLAM dan perwakilan SD dan SMP Muhammadiyah 4 Jakarta. Acara ini diinisiasi dari kerjasama beberapa pihak yaitu SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, IPM Kramatjati, LPPM IBLAM, MUI Jakarta Timur, Majelis Dikdasmen Kramat Jati dilaksanakan pada Jumat (8/7).
"SMA Muhammadiyah 4 Jakarta akan terus menjadi pioneer dalam terwujudnya Sekolah Berkemajuan dan Ramah Anak serta akan terus memerangi Narkoba sekaligus menjaga faham radikal agar SMA Muhammadiyah 4 Jakarta terutama para siswa-siswi yang nantinya akan jadi penerus Bangsa dapat membawa misi Islam berkemajuan," ungkap Kepala SMA Muhammadiyah 4 Jakarta Drs. Riyanta, M.Pd dalam sambutannya.
Sementara Wakil Ketua I STIH IBLAM Dr. Marjan Miharja, S.H., M.H yang sekaligus Sekretaris Cabang Muhammadiyah Kramat Jati yang didampingi oleh Rani dan Veni dari IBLAM, menyampaikan bahwa Indonesia yang begitu luas ini harus dipimpin oleh orang yang berintegritas dan memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
"Saya berharap SMA Muhammadiyah 4 Jakarta mampu mengemban tugas mencerdaskan kehidupan bangsa dan Polri menjalan peranan strategisnya dalam bingkai Presisi,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pelajar Muhammadiyah Kramat Jati M. Marco berharap kegiatan ini mampu menjadi solusi untuk mengedukasi penyalahgunaan narkotika, mencegah dan tangkal faham radikal yang berujung kegiatan terorisme, dan perlindungan tehadap anak khususnya bagi pelajar dan mahasiswa.
"kami berharap setelah kegiatan ini akan menjadikan generasi muda penerus bangsa, khususnya dan dengan peranan Polri bersama seluruh pihak termasuk perguruan tinggi yang mengayomi dalam bingkai Presisi Polri," harapnya. (OL-13)
Baca Juga: Ternyata Bukan Kecapekan Penyebab Tipes
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Pada 2045, Indonesia akan dikaruniai berkah berupa bonus demografi yakni mayoritas rakyat berada pada usia produktif.
Matematika juga mencakup berbagai sub-disiplin, termasuk aljabar, geometri, kalkulus, statistik, dan trigonometri, yang semuanya memiliki aplikasi praktis dalam berbagai bidang seperti
Dody mengatakan sekolah terkadang masih gagap atau tidak tahu bagaimana mencegah dan menangani aksi kekerasan
Tema film pendek dan iklan layanan masyarakat itu bisa menginspirasi publik guna mengutamakan keamanan, keselamatan, tanggung jawab, dan kepedulian pada lingkungan saat liburan.
Irene juga berharap, para siswa agar terus konsisten dan persisten dengan bakat dan minat yang dimiliki khususnya dalam dunia debat.
Hal ini tentu jelas-jelas sangat melukai hati rakyat dan warga bangsa di negeri ini.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menyambut baik wacana Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) untuk diubah menjadi kementerian revisi UU Haji yang tengah dibahas di DPR.
Sikap antikorupsi harus ditunjukkan melalui perilaku sehari-hari, terlebih di tengah kondisi rakyat yang sulit mencari pekerjaan.
AGENDA transformasi pendidikan nasional kembali digaungkan sebagai langkah strategis untuk membenahi mutu pendidikan dasar dan menengah di Tanah Air.
Muhammadiyah menilai hal tersebut sebagai komitmen yang besar dari pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru.
MENYONGSONG satu abad kemerdekaan Indonesia, kedaulatan pangan menjadi agenda prioritas yang wajib dimenangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved