Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
BEBERAPA penyakit berbahaya dan perkembangannya cenderung tidak dapat dilacak dan dilihat melalui kasat mata. Oleh sebab itu, untuk mengetahuinya perlu dilakukan pemeriksaan Kesehatan/Medical Check Up (MCU) secara berkala.
Senior Branch Manager Tirta Medical Centre (TMC) David Edward menjelaskan bahwa masyarakat saat ini lebih sadar akan pentingnya cek kesehatan. Oleh sebab itu, pemeriksan MCU sangat dianjurkan.
Tirta Medical Centre (TMC) dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sampai saat ini hadir demi memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dan berkomitmen untuk menjaga kenyamanan pasien, sebab ditangani oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman dan memberikan hasil yang cepat, akurat, dan terdigitalisasi.
Senior Branch Manager Tirta Medical Centre (TMC) David Edward menjelaskan bahwa masyarakat saat ini lebih sadar akan pentingnya cek kesehatan. Oleh sebab itu, pemeriksan MCU sangat dianjurkan.
“MCU merupakan upaya screening penyakit bagi seseorang, untuk mengetahui apakah ada resiko penyakit, yang akan timbul kedepannya. Seperti penyakit jantung, kanker, penyakit keturunan, ataupun penyakit akibat kerja, dan sebagainya" ujar David dalam keterangannya.
David menjelaskan, pemeriksaan MCU sejatinya disarankan untuk dilakukan minimal 1 tahun sekali, bagi orang yang sehat. Namun apabila seseorang memiliki riwayat penyakit tertentu maka dianjurkan agar melakukan pemeriksaan MCU secara rutin yakni 3 hingga 6 bulan sekali terutama pada penyakit metabolis maupun pekerja pada food handler.
Business Development Manager TMC Monika Aprilyanti mengatakan, pihaknya juga memiliki beberapa rangkaian layanan mulai dari MCU rutin, seperti Kolesterol, Diabetes, Jantung ataupun layanan MCU khusus seperti Pra Nikah, Ibadah Umrah, dan MCU berstandar internasional.
"MCU kami tersedia dengan layanan lengkap seperti rekam jantung, radiologi, dan dokter spesialis," ujar Monika.
Baca juga : Pakar: Yang Dapat Dilegalkan Senyawa Turunan Ganja, bukan Tanaman Ganja
Monika mengatakan, TMC memiliki sistem IT dengan keamanan digital, yang memudahkan pasien mulai dari pendaftaran, pembayaran hingga perilisan hasil yang dapat di akses melalui aplikasi, whatsApp ataupun email.
Di internal pelayanan TMC, juga memiliki jaringan teknologi informatika dalam proses penginputan, pengolahan dan perilisan hasil pemeriksaan sehingga hasil yang dikeluarkan akurat dan kerahasiaan terjamin.
Disamping itu pada pelaksanaanya, para pelanggan atau pasien dapat menjalankan pemeriksaan MCU melalui layanan On Site ataupun Homecare. On Site, ditujukan untuk pekerja dan dilakukan di perusahaan, sedangkan Home Care dilakukan di rumah, dengan tujuan untuk memudahkan lansia, dewasa, maupun anak dalam melakukan medical check up.
"Layanan MCU Homecare merupakan bagian terpisah dari layanan onsite dimana layanan Homecare dapat dilakukan tanpa minimal peserta dan dilakukan di rumah peserta, biasanya untuk satu keluarga, kita lakukan pemeriksaan dan untuk peralatannya kami sediakan dan bawa ke rumah” tambah Monika.
Tirta Medical Centre berkomitmen untuk memberikan layanan pemeriksaan MCU terbaiknya dan mengedepankan prinsip one stop solution dengan berbagai layanan, antara lain Konsultasi dokter umum & dokter spesialis, tindakan medis (rawat luka, KB), vaksin, sunat, Laboratorium & Pemeriksaan Penunjang (rekam jantung, audiometri, spirometri, USG) dan lainnya.
“Kita usahakan di semua layanan untuk menjadi pelayanan yang unggul dan paripurna. Jadi semua kita sediakan pelayanan one stop service dan terintegrasi dengan sistem IT kita,” pungkasnya.
Sebagai infomasi, Tirta Medical Centre memberikan kemudahan akses baik dari pendaftaran, pemeriksaan, hingga penerimaan hasil. Untuk memudahkan layanan di atas, Tirta Medical Centre didukung teknologi terdigitalisasi. (RO/OL-7)
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Pemerintah terus mendorong penerapan TKDN dalam industri alat kesehatan. Langkah itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan industri nasional.
Menkes mengatakan perlu ada strategi agar barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat gawat darurat (emergency) dapat diproduksi secara domestik.
Prodia Group mengaku kebanjiran order, bahkan kewalahan memenuhi permintaan produksi pembuatan alat tes pemeriksaan kesehatan gratis.
LABORATORIUM kesehatan Daerah Kalimantan Timur (Labkesprov Kaltim) mendorong standar baru layanan kesehatan untuk masyarakat.
BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal Tahun 2025 pada Senin (16/6) di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
Kesiapan tenaga kesehatan perlu dilakukan lebih dulu sebelum implementasi teknologi kesehatan.
Salah satu terobosan unggulannya adalah penerapan focused ultrasound ablation (HIFU) sebagai alternatif non-bedah untuk penanganan mioma uteri dan adenomiosis.
Warga yang tidak memiliki KTP DKI Jakarta, namun berdomisili di Jakarta juga tak bisa mendapatkan layanan kesehatan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved