Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengajak para pendidik untuk mengikuti program-program yang sudah dirancang dalam Merdeka Belajar. Para guru dan kepala sekolah diminta mengikuti Program Guru Penggerak (POP), Sekolah Penggerak hingga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.
"Saya berharap ibu dan bapak guru dapat memanfaatkan kesempatan emas yang tersedia saat ini dengan mengikuti Program Guru Penggerak, mendorong kepala sekolah anda untuk mendaftar Sekolah Penggerak, mulai merancang implementasi Kurikulum Merdeka, dan menggunakan platform digital Merdeka Mengajar," ujar Nadiem dalam sambutannya di acara Tanoto Facilitator Gathering (TFG) di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (4/7).
Menurutnya, POP dan Sekolah Penggerak bukanlah program yang hanya bisa diikuti oleh guru tertentu atau sekolah favorit. Berbagai praktik baik sudah dibuktikan oleh banyak sekolah, termasuk sekolah di daerah seperti di Kabupaten Kampar hingga di Papua. Gerakan Merdeka Belajar mengedepankan inklusifitas dalam upaya akselerasi mutu satuan pendidikan dan kompetensi pendidik.
Nadiam mengatakan bahwa pendidik merupakan kunci transformasi sistem pendidikan Indonesia. Sehingga kemauan pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri sangat penting bagi masa depan generasi bangsa.
"Mari kita terus menjadi garda depan penggerak pendidikan berkualitas dengan bergotong royong mewujudkan Merdeka Belajar," ajak Nadiem.
Global CEO Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo mengatakan bahwa guru hendaknya terus belajar dan mengembangkan diri. Inovasi dan berbagai cara baru dalam mengajar perlu dimiliki pendidik.
"Kita harus mempelajari cara-cara baru agar kegiatan mengajar menjadi lebih hidup dan mengasyikkan, sehingga membuka keberanian anak-anak didik mencoba hal-hal baru," kata dia. (OL-12)
Opsi penjemputan paksa maupun permintaan bantuan dari Kedutaan Besar untuk memeriksa Jurist di luar negeri belum dilakukan penyidik, saat ini.
MENTERI Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menanggapi pernyataan kuasa hukum mantan Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim yang dicekal ke luar negeri.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mendesak Kejaksaan Agung untuk segera memeriksa kembali Nadiem Makarim
Pencegahan terhadap Nadiem dilakukan sampai enam bulan ke depan. Tujuannya untuk memperlancar proses penyidikan.
Namun, saat ini, penyidik masih mendalami peran eks Mendikbudristek itu dalam kasus dugaan korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek ini.
BANK-bank yang mayoritas kepemilikan sahamnya oleh asing akan diwajibkan membangun pusat data di Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved