Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Nadiem Ajak Guru dan Kepala Sekolah Jadi Guru Penggerak

Faustinus Nua
05/7/2022 11:05
Nadiem Ajak Guru dan Kepala Sekolah Jadi Guru Penggerak
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim.(Antara)

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim mengajak para pendidik untuk mengikuti program-program yang sudah dirancang dalam Merdeka Belajar. Para guru dan kepala sekolah diminta mengikuti Program Guru Penggerak (POP), Sekolah Penggerak hingga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar.

"Saya berharap ibu dan bapak guru dapat memanfaatkan kesempatan emas yang tersedia saat ini dengan mengikuti Program Guru Penggerak, mendorong kepala sekolah anda untuk mendaftar Sekolah Penggerak, mulai merancang implementasi Kurikulum Merdeka, dan menggunakan platform digital Merdeka Mengajar," ujar Nadiem dalam sambutannya di acara Tanoto Facilitator Gathering (TFG) di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (4/7).

Menurutnya, POP dan Sekolah Penggerak bukanlah program yang hanya bisa diikuti oleh guru tertentu atau sekolah favorit. Berbagai praktik baik sudah dibuktikan oleh banyak sekolah, termasuk sekolah di daerah seperti di Kabupaten Kampar hingga di Papua. Gerakan Merdeka Belajar mengedepankan inklusifitas dalam upaya akselerasi mutu satuan pendidikan dan kompetensi pendidik.

Nadiam mengatakan bahwa pendidik merupakan kunci transformasi sistem pendidikan Indonesia. Sehingga kemauan pendidik untuk terus belajar dan mengembangkan diri sangat penting bagi masa depan generasi bangsa.

"Mari kita terus menjadi garda depan penggerak pendidikan berkualitas dengan bergotong royong mewujudkan Merdeka Belajar," ajak Nadiem.

Global CEO Tanoto Foundation J. Satrijo Tanudjojo mengatakan bahwa guru hendaknya terus belajar dan mengembangkan diri. Inovasi dan berbagai cara baru dalam mengajar perlu dimiliki pendidik.

"Kita harus mempelajari cara-cara baru agar kegiatan mengajar menjadi lebih hidup dan mengasyikkan, sehingga membuka keberanian anak-anak didik mencoba hal-hal baru," kata dia. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya