Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PROGRES vaksinasi covid-19 bagi remaja, lanjut usia (lansia), dan anak-anak terus dipercepat. Sebanyak 21.981.114 remaja usia 12 hingga 17 tahun telah menerima vaksin dosis lengkap per Senin (4/7)
“Jumlah itu setara 82,31 persen dari target 26.705.490 remaja,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Sebanyak 25.435.102 remaja telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 95,24 persen dari target vaksinasi remaja.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia menerima vaksin covid-19. Sebanyak 67,65 persen di antaranya tuntas divaksinasi. “Jumlahnya sebanyak 14.580.380 orang,” tulis data tersebut.
Lansia penerima dosis vaksin pertama mencapai lebih dari 83 persen. Jumlahnya sebanyak 17.999.293 orang. “Atau setara 83,51 persen dari target penerima lansia,” bunyi keterangan itu.
Selanjutnya, sebanyak 17.218.457 anak usia 6 hingga 11 tahun rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 65,22 persen dari target 26.400.300 anak.
“Kemudian 20.894.055 anak telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 79,14 persen,” tulis data tersebut. (OL-8)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
BERBAGAI cara bisa dilakukan untuk memberikan dampak positif pada negeri tercinta Indonesia. Salah satunya ialah dengan melestarikan budaya batik.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved