Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 94 ribu dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Puluhan ribu dosis vaksin tersebut merupakan kedatangan tahap ketiga dari Perancis.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, vaksin PMK yang telah tiba ini diperuntukan sebagai upaya pencegahan dari penyakit yang menjangkit hewan ternak. Semoga dengan kehadiran vaksin ini bisa mencegah virus yang tengah menggerogoti hewan ternak menjelang Iduladha.
"Vaksin ini selanjutnya akan didistribusikan ke daerah-daerah sesuai dengan prioritas-prioritas yang terarah terukur, untuk digunakan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," ujarnya di Gudang Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, hari ini.
Menurut Al, vaksin yang diangkut melalui pesawat itu sampai dalam keadaan yang baik tanpa adanya kekurangan atau cacat sama sekali.
"Vaksin sampai dalam keadaan baik dan sesuai jumlah yang ditetapkan. Pemerintah hadir dan serius menangani virus PMK ini," katanya.
Al menjelaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sendiri telah mengajukan sebanyak 1.100 dosis vaksin PMK untuk dibagikan ke seluruh Tanah Jawara itu.
Baca juga: 3 Hektare Padi Siap Panen Rusak Terserang Hama Wereng
"Semoga dapat prioritas sesuai dengan program yang dialokasikan Kementerian Pertanian. Untuk penanganan yang akan kita lakukan khusus bagi hewan ternak, yang diprioritaskan adalah sapi perah, dan sapi-sapi yang dalam pengembangannya dalam keadaan baik," jelasnya.
Al menambahkan, daging dari hewan yang terjangkit virus PMK tidak berefek kepada kesehatan manusia. "Sehingga dapat dikonsumsi tentu dengan proses-proses, baik dalam memasaknya dengan ketentuan seperti biasa kita konsumsi," ucap dia.
Sementara, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe C Bandara Soekarno-Hatta Finari Manan menuturkan, hingga kini importasi vaksin PMK yang telah tiba di bandara terbesar di Indonesia telah mencapai 3.194.000 dosis.
"Jadi vaksin pertama tiba Minggu 12 Juni sebesar 10 ribu dosis, kemudian Kamis 16 Juni ada 3 juta dosis, dan hari ini sebanyak 94 ribu dosis. Jadi total 3.194.000 dosis tiba di Bandara Soekarno-Hatta," kata Finari.
Finari menjelaskan, nantinya seluruh vaksin yang telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini akan dikirim ke gudang penyimpanan di wilayah Marunda, Jakarta Utara untuk didistribusikan kembali.
"Jadi semua didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia melalui gudang di Marunda. Nantinya distribusi dan pengawasan akan diatur Kementerian Pertanian," katanya.(OL-4)
Kementerian Pertanian memastikan akan terus menggenjot vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) sebagai langkah strategis pengendalian PMK.
Penyuntikan 33.525 dosis vaksin diprioritaskan untuk sapi, karena hewan ternak sapi yang paling banyak terjangkit PMK.
Vaksin ini diharapkan dapat mempercepat program vaksinasi bagi hewan ternak, mengingat pentingnya menjaga kesehatan sapi, kambing, dan domba, jelang Idul Adha
vaksinasi lebih diprioritaskan untuk sapi betina karena perannya yang penting dalam pengembangbiakan hewan ternak.
Kementerian Pertanian mendistribusikan 652.300 dosis vaksin PMK ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur sebagai bagian dari strategi nasional pengendalian penyakit mulut dan kuku.
Kementerian Pertanian (Kementan) mendistribusikan 652.300 dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) ke 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
MENJELANG Perayaan Idul Adha 2023, masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati memilih hewan kurban. Ada tiga penyakit hewan yang perlu diwaspadai.
Dukungan dan kerja sama dari personel TNI-Polri ke depan diperlukan dalam kegiatan percepatan vaksinasi PMK. Ia menyebut ada empat strategi utama untuk penanganan PMK.
Selain untuk mempercepat penyembuhan PMK, vaksinasi itu juga sebagai upaya mewujudkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sebagai daerah pertama yang zero PMK.
UPAYA penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ernak di NTB terus dilakukan, setidaknya 1,4 juta vaksin dialokasikan di daerah ini.
Kemendikbud-Ristek tengah memobilisasi perguruan tinggi di Tanah Air untuk mempercepat penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved