Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berdasarkan data ketersediaan cabai, produksi cabai besar nasional pada Juni 2022 mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton.
Adapun kebutuhan untuk cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar akan mengalami surplus 1.723 ton.
Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, diperkirakan akan surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional bulan Juni 2022 mencapai 72.159 ton.
Baca juga: Panen Raya Cabai di Sumedang, Mentan SYL Tegaskan Ketersediaan Cukup
"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal, dan tahun baru. Tapi, kami hadir di sini, bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," ungkapnya saat melakukan kunjungan di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam rangka meninjau ketersediaan cabai sekaligus melakukan panen raya cabai, dilansir dari keterangan resmi, Minggu (3/7).
Selain faktor jelang Iduladha, gejolak harga cabai, menurut Syahrul, juga dipengaruhi oleh kondisi anomali cuaca dan serangan hama penyakit yang massif sehingga membuat hasil panen petani tidak optimal.
Di samping itu, ia menambahkan dibukanya PPKM dan kebutuhan Horeka juga turut meningkatkan permintaan cabai.
"Saya lihat Sumedang ini bagus. Menurut laporan cabai nya surplus. Kalau begitu, Sumedang bisa menyuplai daerah lainnya yang defisit," kata Syahrul.
Wilayah Pamulihan merupakan sentra cabai di Sumedang selain di wilayah perkebunan Gunung Sindulang, Cimanggung, dan Wado.
Berdasarkan data early warning system (EWS), Juni hingga Juli 2022, ketersediaan cabai, baik cabai besar maupun cabai rawit di Kabupaten Sumedang juga mengalami surplus.
Produksi cabai besar dan rawit, Juni, sebanyak 515 ton dan 393 ton, sementara kebutuhan cabai besar dan rawit adalah, 324 ton dan 307 ton.
Untuk Juli, produksi cabai besar dan rawit mencapai 500 ton dan 337 ton sedangkan kebutuhan untuk kedua cabai tersebut adalah 353 ton dan 321 ton.
Kenaikan harga cabai pada sisi lain, menurut Syahrul, juga berdampak pada pendapatan petani.
"Tadi ada yang membahagiakan, ternyata dari kenaikan yang ada, petani juga turut menikmati. Jadi jangan sampai hanya pedagang saja. Tentu konsumen juga harus kita perhatikan bersama juga," pungkasnya. (OL-1)
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
POLDA Metro Jaya menyebut bahwa kasus pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus berjalan.
Proses hukum kasus pemerasan ini sudah cukup terlalu lama dan berlarut-larut. Hal itu tentunya akan menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kapolri tak menekankan target penyelesaian kasus Firli. Dia hanya menegaskan hal itu menjadi fokus Polri untuk segera dituntaskan.
Penyidikan atas penanganan perkara a quo pada tanggal 23 Desember 2024 pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim telah dilakukan koordinasi dengan KPK RI terkait penanganan perkara tersebut.
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menjamin penyidikan berjalan secara profesional, yakni prosedural dan tuntas. Kemudian, transparan dan akuntabel.
Rasa pedas khas cabai berasal dari senyawa alami bernama capsaicin, yang merangsang reseptor panas di lidah dan kulit.
Tanaman cabai petani di Kulon Progo kini telah panen empat kali, dengan total rata-rata 224 gram per pohon—jauh melampaui angka biasa yang hanya sekitar 153 gram per pohon.
Berbeda dari cabai pada umumnya, cabai Palurah IPB tampil dengan bentuk unik menyerupai jambu air.
KAD ini menurutnya untuk menjaga stabilitas pasokan khususnya untuk cabai dan bawang merah.
Penyakit antraknosa merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh petani cabai di Indonesia, yang dapat mengakibatkan kerugian signifikan jika tidak ditangani.
Cabai bisa dikonsumsi segar, dikeringkan, atau diolah menjadi bubuk, saus, maupun sambal. Di banyak negara, termasuk Indonesia, cabai merupakan bahan pokok dalam masakan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved