Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, berdasarkan data ketersediaan cabai, produksi cabai besar nasional pada Juni 2022 mencapai 78.040 ton dan cabai rawit 1.723 ton.
Adapun kebutuhan untuk cabai besar diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar akan mengalami surplus 1.723 ton.
Hal yang sama juga terjadi pada cabai keriting, diperkirakan akan surplus 1.403 ton karena kebutuhan nasional bulan Juni 2022 mencapai 72.159 ton.
Baca juga: Panen Raya Cabai di Sumedang, Mentan SYL Tegaskan Ketersediaan Cukup
"Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal, dan tahun baru. Tapi, kami hadir di sini, bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup," ungkapnya saat melakukan kunjungan di Desa Sukawangi, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dalam rangka meninjau ketersediaan cabai sekaligus melakukan panen raya cabai, dilansir dari keterangan resmi, Minggu (3/7).
Selain faktor jelang Iduladha, gejolak harga cabai, menurut Syahrul, juga dipengaruhi oleh kondisi anomali cuaca dan serangan hama penyakit yang massif sehingga membuat hasil panen petani tidak optimal.
Di samping itu, ia menambahkan dibukanya PPKM dan kebutuhan Horeka juga turut meningkatkan permintaan cabai.
"Saya lihat Sumedang ini bagus. Menurut laporan cabai nya surplus. Kalau begitu, Sumedang bisa menyuplai daerah lainnya yang defisit," kata Syahrul.
Wilayah Pamulihan merupakan sentra cabai di Sumedang selain di wilayah perkebunan Gunung Sindulang, Cimanggung, dan Wado.
Berdasarkan data early warning system (EWS), Juni hingga Juli 2022, ketersediaan cabai, baik cabai besar maupun cabai rawit di Kabupaten Sumedang juga mengalami surplus.
Produksi cabai besar dan rawit, Juni, sebanyak 515 ton dan 393 ton, sementara kebutuhan cabai besar dan rawit adalah, 324 ton dan 307 ton.
Untuk Juli, produksi cabai besar dan rawit mencapai 500 ton dan 337 ton sedangkan kebutuhan untuk kedua cabai tersebut adalah 353 ton dan 321 ton.
Kenaikan harga cabai pada sisi lain, menurut Syahrul, juga berdampak pada pendapatan petani.
"Tadi ada yang membahagiakan, ternyata dari kenaikan yang ada, petani juga turut menikmati. Jadi jangan sampai hanya pedagang saja. Tentu konsumen juga harus kita perhatikan bersama juga," pungkasnya. (OL-1)
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Spirit yang terdalam dari suatu demokrasi ternyata dibungkus dengan kepalsuan tampilan luar yang menghasilkan demokrasi prosedural.
Anies mengatakan, Pemprov DKI bahkan sudah haqqul yaqin pangan yang ada saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada masalah kekurangan apalagi kelangkaan.
Polda Metro Jaya kembali memeriksa tiga saksi dalam kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK.
Mantan pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap mendesak empat pimpinan KPK lainnya membujuk Firli Bahuri menghadiri Polda Metro Jaya.
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya belum melakukan upaya jemput paksa kepada Firli lantaran masih berstatus sebagai saksi.
Riset perusahaan global di industri rasa, McCormick, menyebutkan rasa khas asam jawa bakal trending untuk beberapa tahun ke depan.
Yuda Bustara menyarankan untuk mengupas kulit bawang merah dan bawang putih, memotong atau menghaluskannya lalu membekukannya di dalam freezer.
Harga sayuran, di antaranya seluruh jenis cabai, harganya turun.
Kejadian itu membuat mereka harus mengeluarkan biaya ektra untuk membeli pestisida.
Harga cabai rawit merah kini dijual seharga Rp85 ribu per kilogram
Kekeringan membuat hasil panen tidak bisa diperkirakan. Karena kurang air, cabai yang masih muda terpaksa sudah dipanen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved