Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
AGENDA G20 menjadi momen yang tepat bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinannya dalam menggerakkan negara anggota G20 untuk mengatasi perubahan iklim.
Indonesia telah menyampaikan dokumen Updated Nationally Determined Contribution (Updated NDC) dan Long Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience 2050 (LTS-LCCR 2050) kepada UNFCCC.
Bahkan, dalam dokumen LTS-LCCR 2050, disampaikan bahwa Indonesia akan mencapai NZE pada 2060 atau lebih cepat. Hal tersebut merefleksikan komitmen Indonesia untuk mengatasi perubahan iklim.
Baca juga: Pemanfaatan Hutan Berkelanjutan Jadi Solusi Perubahan Iklim
Ketua S20 Presidensi G20 2022 Indonesia Satryo Soemantri Brodjonegoro menyebut forum G20 dapat meningkatkan peran dan kontribusi ilmu pengetahuan, serta teknologi. Khususnya, dalam mengatasi perubahan iklim dan menciptakan udara bersih atau bebas emisi.
"Forum G20 perlu meningkatkan kerja sama untuk menciptakan udara bersih dan mengatasi masalah perubahan iklim. Begitu juga peran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menciptakan udara bersih,” jelas Satryo dalam seminar virtual, Kamis (30/6
Menurutnya, forum G20 dapat mendorong kemampuan negara untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam merealisasikan bukti ilmiah. Serta, membuat keputusan dalam kondisi ketidakpastian global.
"Penilaian kuantitatif saja tidak cukup memandu pembuatan kebijakan nasional. Kebijakan nasional dan langkah strategis itu terutama untuk menciptakan udara bersih demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat," imbuhnya.
Baca juga: Lautan Kini Semakin Sedikit Menyimpan Karbon
Pihakya juga menyoroti peran data yang kuat untuk mengembangkan kebijakan udara bersih dan rendah karbon secara komprehensif. Serta, membahas kemajuan terkini dalam teknologi mutakhir dan mekanisme untuk mempercepat peningkatan teknologi bersih.
"Saya harap semua dapat berdiskusi produktif dan bermanfaat untuk memperkaya Komunike Science20 untuk kepentingan komitmen G20," tutur Satryo.
Sebagai salah satu engagement group G20, Science20 menekankan pembahasan pada isu prioritas dengan memperjuangkan kebutuhan masyarakat global. Dalam dokumen NDC, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi pada 2030, dengan rincian sebesar 29% merupakan usaha sendiri.(OL-11)
Saat memimpin presidensi G20, Indonesia mempunyai kesempatan emas memaksimalkan diplomasi terkait isu global,.
Dalam peninjauannya, Menteri ESDM Arifin Tasrif mendukung kesiapan Pertamina dan menilai sebagai langkah awal menuju transisi energi baru terbarukan (EBT).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan ada tiga hal penting yang dihasilkan dari rangkaian U20 Summit yang akan direkomendasikan kepada G20.
Youth 20 merupakan wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, dan bertukar ide untuk isu-isu mendesak di dunia.
Plataran Menjangan sangat bangga dengan terpilihnya sebagai salah satu destinasi pilot projek atau program pemerintah dan mitra resmi dari G20.
GTRA 2022 bertujuan untuk percepatan program strategis nasional reforma agraria yang berdampak langsung bagi pemerataan dan penguatan ekonomi rakyat,
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved