Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KANTOR Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meminta Jamaah Calon Haji (JCH) asal kota setempat mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang dimungkinkan terjadi selama melaksanakan rangkaian haji di Arab Saudi.
"Kami minta para calon haji agar selalu menjaga kesehatan karena kondisi cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia. Dikabarkan cuaca di sana tahun akan ekstrem," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Nur Widiantoro di Palangka Raya, Minggu (19/6).
Baca juga: Update Covid-19: Kasus Positif Hari Ini Tercatat 1.167 Orang
Dia menyebut cuaca tertinggi saat siang hari di Arab Saudi bahkan akan mencapai 50 derajat Celsius lebih. Keadaan tersebut sangat jauh jika dibandingkan kondisi di Kota Palangka Raya yang rata-rata di bawah 40 derajat Celsius.
"Menyikapi kondisi itu, kami minta jamaah untuk selalu melakukan langkah antisipasi seperti dengan selalu membawa semprotan air dan menggunakan alas kaki saat beraktivitas serta perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga meminta jamaah calon haji asal kota setempat juga istirahat secara cukup, kembali ke penginapan usai melaksanakan ibadah, makan secara teratur, makan buah dan vitamin untuk menunjang kesehatan.
"Kurangi melakukan aktivitas yang tidak perlu, pastikan seluruh kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan ibadah. Jaga kesehatan karena itu salah satu kunci sukses dalam berhaji. Rangkaian ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima," kata Fairid.
Sementara itu, pada musim haji tahun ini, jamaah calon haji asal Kota Palangka Raya berjumlah 164 orang. Diberangkatkan dalam dua periode yakni Kloter lima dan Kloter tujuh.
Pada Kloter lima yang telah diberangkatkan ke Asrama Haji Banjarmasin pada Jumat (17/6) pagi waktu setempat, terdapat 114 jamaah, terdiri dari 48 pria dan 66 perempuan.
Kemudian di pemberangkatan gelombang kedua, yakni Kolter tujuh terdiri dari 32 orang, terdiri dari 16 pria dan 16 perempuan dijadwalkan berangkat menuju asrama haji yang sama pada Minggu (19/6) pukul 22 WIB. (Ant/OL-6)
Dampak banjir rob di Pantura Jawa Tengah ini akan mengganggu aktivitas warga di pesisir terutama saat puncak rob pada pukul 13.00-14.00 WIB.
BMKG merilis prakiraan cuaca terbaru untuk hari Senin, 16 Juni 2025. Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah Indonesia dengan kondisi hujan ringan hingga hujan lebat
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved