Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KANTOR Kementerian Agama Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah meminta Jamaah Calon Haji (JCH) asal kota setempat mengantisipasi perubahan cuaca ekstrem yang dimungkinkan terjadi selama melaksanakan rangkaian haji di Arab Saudi.
"Kami minta para calon haji agar selalu menjaga kesehatan karena kondisi cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia. Dikabarkan cuaca di sana tahun akan ekstrem," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Palangka Raya Nur Widiantoro di Palangka Raya, Minggu (19/6).
Baca juga: Update Covid-19: Kasus Positif Hari Ini Tercatat 1.167 Orang
Dia menyebut cuaca tertinggi saat siang hari di Arab Saudi bahkan akan mencapai 50 derajat Celsius lebih. Keadaan tersebut sangat jauh jika dibandingkan kondisi di Kota Palangka Raya yang rata-rata di bawah 40 derajat Celsius.
"Menyikapi kondisi itu, kami minta jamaah untuk selalu melakukan langkah antisipasi seperti dengan selalu membawa semprotan air dan menggunakan alas kaki saat beraktivitas serta perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin juga meminta jamaah calon haji asal kota setempat juga istirahat secara cukup, kembali ke penginapan usai melaksanakan ibadah, makan secara teratur, makan buah dan vitamin untuk menunjang kesehatan.
"Kurangi melakukan aktivitas yang tidak perlu, pastikan seluruh kegiatan yang dilakukan berkaitan dengan ibadah. Jaga kesehatan karena itu salah satu kunci sukses dalam berhaji. Rangkaian ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima," kata Fairid.
Sementara itu, pada musim haji tahun ini, jamaah calon haji asal Kota Palangka Raya berjumlah 164 orang. Diberangkatkan dalam dua periode yakni Kloter lima dan Kloter tujuh.
Pada Kloter lima yang telah diberangkatkan ke Asrama Haji Banjarmasin pada Jumat (17/6) pagi waktu setempat, terdapat 114 jamaah, terdiri dari 48 pria dan 66 perempuan.
Kemudian di pemberangkatan gelombang kedua, yakni Kolter tujuh terdiri dari 32 orang, terdiri dari 16 pria dan 16 perempuan dijadwalkan berangkat menuju asrama haji yang sama pada Minggu (19/6) pukul 22 WIB. (Ant/OL-6)
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved