Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
DOSEN Program Studi Psikologi dan peneliti pada Tsunami and Disaster Mitigation Research Centre (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (USK), Intan Dewi Kumala, S.Psi., M.Si resmi merilis buku berjudul "Psikologi Bencana: Sebuah Pengantar". Karya tersebut diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press.
Intan Dewi Kumala meengatakan, buku ini mengulas bencana dan dampaknya dalam tinjauan psikologi sains dan terapan. Psikologi bencana menjadi suatu cabang terapan psikologi yang menelaah aspek kesehatan mental dan psikososial bencana, termasuk dampak serta penanganannya.
"Buku ini menguraikan bencana dalam perspektif psikologi ; Pandangan manusia terhadap risiko bencana, reaksi manusia terhadap peristiwa yang bersifat menakutkan, memiliki efek kejut luar biasa yang mengakibatkan ketidakberdayaan, serta efek riak yang ditimbulkan bencana," tutur Intan dalam peluncuuran bukunya, di Banda Aceh, kemarin.
Bencana sering kali hanya dilihat sebagai persoalan fisik akibat peristiwa alam, keterbatasan infrastruktur serta dampak kerusakan fisik dan penanganannya. Inilah kiranya yang melatarbelakangi penulis menguraikan konsep bencana dalam paradigma ilmu perilaku manusia yang masih belum terlalu banyak diulas.
Latar belakang akademis serta pengalamannya sebagai praktisi psikososial dalam misi kemanusiaan di sejumlah wilayah terdampak bencana di Indonesia menjadikan isi buku ini bukan hanya sebatas konsep teori tapi juga praktis dan aplikatif.
Lebih jauh, menerangkan juga mengenai karakteristik dan dampak pada kelompok rentan bencana meliputi kelompok usia anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Kemudian pada penyandang disabilitas fisik dan mental.
"Buku ini juga membahas potensi trauma sekunder, vicarious trauma, compassion fatique, dan burn-out yang dapat dialami oleh pekerja kemanusiaan saat bertugas di lokasi terdampak bencana," kata Intan Dewi Kumala.
Intan tidak lupa menjelaskan, model pendekatan pemberian dukungan psikososial untuk membantu pemulihan penyintas bencana. Berikutnya konsep Psychological First Aid (PFA) termasuk pelayanan PFA jarak jauh (remote PFA) yang banyak diberikan saat wabah COVID-19, peduli diri (self-care) dan relaksasi.
Pada bagian akhir buku disuguhkan suplemen berupa contoh asesmen mandiri yang dapat digunakan sebagai skrining awal untuk mengenali kondisi kesehatan mental pekerja kemanusiaan dalam konteks bencanabencana. (OL-13)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Sehari sebelum keberangkatan mengadu nasib menuju pulau Jawa itu, sebuah kabar datang laksana guyuran hujan di tengah kemarau panjang.
Pelatihan diberikan pada warga Kampung Lut Kucak, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Antara lain adalah membentuk kelas tarian Likok Pulo. Itu merupakan tarian tradisional Aceh yang menonjolkan kekompakan dan nilai spiritual.
Lembaga bergengsi berada di London, Inggris itu menilai perguruan tinggi berdasarkan indikator reputasi akademik, reputasi lulusan dan rasio dosen-mahasiswa.
Inovasi yang diusung adalah Biscatur (Biskuit Cangkang Telur) yang diformulasikan untuk membantu pencegahan stunting pada anak-anak dan osteoporosis pada orang dewasa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved