Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DOSEN Program Studi Psikologi dan peneliti pada Tsunami and Disaster Mitigation Research Centre (TDMRC) Universitas Syiah Kuala (USK), Intan Dewi Kumala, S.Psi., M.Si resmi merilis buku berjudul "Psikologi Bencana: Sebuah Pengantar". Karya tersebut diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press.
Intan Dewi Kumala meengatakan, buku ini mengulas bencana dan dampaknya dalam tinjauan psikologi sains dan terapan. Psikologi bencana menjadi suatu cabang terapan psikologi yang menelaah aspek kesehatan mental dan psikososial bencana, termasuk dampak serta penanganannya.
"Buku ini menguraikan bencana dalam perspektif psikologi ; Pandangan manusia terhadap risiko bencana, reaksi manusia terhadap peristiwa yang bersifat menakutkan, memiliki efek kejut luar biasa yang mengakibatkan ketidakberdayaan, serta efek riak yang ditimbulkan bencana," tutur Intan dalam peluncuuran bukunya, di Banda Aceh, kemarin.
Bencana sering kali hanya dilihat sebagai persoalan fisik akibat peristiwa alam, keterbatasan infrastruktur serta dampak kerusakan fisik dan penanganannya. Inilah kiranya yang melatarbelakangi penulis menguraikan konsep bencana dalam paradigma ilmu perilaku manusia yang masih belum terlalu banyak diulas.
Latar belakang akademis serta pengalamannya sebagai praktisi psikososial dalam misi kemanusiaan di sejumlah wilayah terdampak bencana di Indonesia menjadikan isi buku ini bukan hanya sebatas konsep teori tapi juga praktis dan aplikatif.
Lebih jauh, menerangkan juga mengenai karakteristik dan dampak pada kelompok rentan bencana meliputi kelompok usia anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Kemudian pada penyandang disabilitas fisik dan mental.
"Buku ini juga membahas potensi trauma sekunder, vicarious trauma, compassion fatique, dan burn-out yang dapat dialami oleh pekerja kemanusiaan saat bertugas di lokasi terdampak bencana," kata Intan Dewi Kumala.
Intan tidak lupa menjelaskan, model pendekatan pemberian dukungan psikososial untuk membantu pemulihan penyintas bencana. Berikutnya konsep Psychological First Aid (PFA) termasuk pelayanan PFA jarak jauh (remote PFA) yang banyak diberikan saat wabah COVID-19, peduli diri (self-care) dan relaksasi.
Pada bagian akhir buku disuguhkan suplemen berupa contoh asesmen mandiri yang dapat digunakan sebagai skrining awal untuk mengenali kondisi kesehatan mental pekerja kemanusiaan dalam konteks bencanabencana. (OL-13)
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda 9 kabupaten di Sidoarjo, Jawa Timur
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Secara sosiologis, situasi ini berisiko menimbulkan konflik horizontal di kalangan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan.
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
Tim SPPHQ ini diturunkan ke kawasan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Selain itu disebarkan juga 20 mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban di luar Provinsi Aceh.
Sebanyak 3.811 peserta SNBT 2025 dari 11.553 peserta yang mendaftar, berhasil lulus masuk Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
FITRI Ermawati menjadi perhatian di tengah prosesi wisuda Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Rabu (28/5).
Program jangka pendek adalah proyek penelitian bersama, seminar dan konferensi. Ada juga webinar, program gelar ganda (joint dual degree), serta kegiatan kebudayaan bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved