Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEMI menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, Aptisi (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia) akan selenggarakan Rembug Nasional, sekaligus Rapat Pengurus Pusat Pleno (RPPP) ke-1.
Kegiatan akan berlangsung secara luring, pada 1,2 dan 3 Juli 2022 di Bali, tepatnya di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Terpadu ITDC NW/1, Nusa Dua Bali.
Rembug nasional ini akan menghadirkan tokoh-tokoh penting Indonesia, tiga tokoh berpengaruh nasional hadir sebagai keynote speaker yakni Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Aptisi Pusat, M Budi Djatmiko.
Lalu, akan hadir sebagai narasumber pada tema acara “Digitalisasi Berbasis Blockchain, Tantangan Masa Depan dan Reformasi Pendidikan Tinggi” ini adalah Mendikbudristek Nadiem Makarim, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT Ari Purbayanto.
Ketua Umum Aptisi Pusat, M Budi Djatmiko, mengatakan, perguruan tinggi swasta di Indonesia, perlu memiliki satu kesepekatan bersama dalam menyongsong era emas tahun 2045.
“D imana di era emas ini, tentu banyak generasi muda Indonesia yang notabenenya merupakan para lulusan perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, perlu berbekal pengetahuan teranyar demi siap hadapi tantangan zaman,” jelas Budi dalam keterangan pers, Sabtu (18/6).
Baca juga: Kolaborasi Pendidikan dan Industri Penting Untuk Pengembangan Vokasi
Teknologi blockchain sendiri, katanya menjelaskan, sebagai sebuah isu terkini yang menarik di sebagian kalangan masyarakat.
"Sebab, saat ini banyak sektor kehidupan masyarakat yang memanfaatkan perkembangan teknologi dari blockchain ini.," katanya
“Semakin maraknya teknologi berbasis blockchain, maka perguruan tinggi sebagai tonggak awal tumbuhnya generasi, perlu mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang teknologi digital berbasis blockchain ini. Agar mereka paham dan bermanfaat dalam perkembangan zaman, terlebih, dengan bonus demografi yang dimiliki Indonesia serta era emas di tahun 2045 nanti,” jelasnya.
Acara rembug nasional ini, ungkapnya, mengajak seluruh perguruan tinggi swasta untuk duduk bersama menyelesaikan berbagai solusi atas permasalahan perguruan tinggi Indonesia khususnya perguruan tinggi swasta, untuk disampaikan kepada Presiden, DPR RI, Kementerian Pendidikan dan pihak terkait.
Selain itu, Budi juga mengatakan, dalam rempug nasional nanti, Aptisi-Edufecta akan memberikan hibah berbentuk software SIM Manajemen Terpadu Perguruan Tinggi seharga 5 miliar.
Hibah tersebut akan diberikan ke seluruh kampus swasta, yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan yang hadir di Bali.
“Kami juga akan memberikan seri buku Manajemen seharga kurang lebih Rp 1 juta rupiah, bagi 1000 peserta pendaftar pertama," katanya.
"Dan akan menerapkan tanggal 2 Juli sebagai hari kebangkitan pendidikan swasta Indonesia, untuk diperingati setiap tahun, sebagai nilai motivasi, kemajuan dan kebersamaan kampus-kampus swasta Indonesia,” jelas Budi. (RO/OL-09)
Kini anggota Asperda telah mencapai 800 badan usaha. Dengan potensi usaha yang terus berkembang, jumlah anggota baru dipastikan terus bertambah
Keputusan itu diambil setelah sejumlah klub besar bergabung dalam Liga Super Eropa. Sejauh ini, sudah ada 12 klub yang sepakat bergabung dalam kompetisi itu.
KADER NasDem Sondang Tampubolon yang didapuk menjadi menjadi ketua AAI Kabupaten Bogor memulai roda kepemimpinannya dengan menjalankan program Satu Desa Satu Lawyer.
Program Asgeprindo Peduli memberi bantuan kepada warga terpapar Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Rumah Susun Nagrek dan Pasar Rumput serta di Puskesmas Pademangan
Guruh Tirta Lunggana mengatakan dirinya siap melanjutkan sinergi yang baik yang telah terjalin selama ini antara pengelola dan pedagang,
Secara aklamasi memilih Guruh Tirta Lunggana sebagai Ketua Umum Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Non-Hunian periode 2022-2025.
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved