Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DOSEN Oseanografi dan Biologi Laut Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Mufti Petala Patria mengatakan sampah mikroplastik mengancam ekosistem dan kesehatan manusia.
"Produksi plastik yang tinggi sebagian besar akan menjadi sampah. Sekitar 8 juta ton sampah plastik akan dibuang atau terdeposit di laut. Sampah di laut banyak yang terdampar di pesisir pantai dan banyak juga yang mengambang terbawa arus di permukaan laut. Plastik-plastik di lautan tersebut sangat mengganggu hewan-hewan laut," jelas Mufti dalam keterangan resmi, Rabu (15/6).
Ia mencontohkan sampah jaring nelayan yang menjerat hewan laut seperti penyu, hiu, dan paus. Selain itu, sampah di laut juga dapat dianggap oleh hewan laut sebagai makanan dan ketika termakan akan mempengaruhi sistem pencernaan hingga menyebabkan kematian pada hewan tersebut.
Baca juga: Temuan Mikroplastik dalam Darah, Indonesia Harus Tuntaskan Masalah Sampah
Mufti juga menyampaikan terdapat juga jenis sampah plastik yang membahayakan bagi biota dan ekosistem laut yaitu mikroplastik.
Mikroplastik merupakan plastik dengan ukurannya lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik sendiri dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu primary dan secondary microplastic.
Dikatakannya, seperti halnya sampah plastik biasa, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh hewan karena dianggap sebagai makanan. Salah satunya adalah kerang laut yang menyaring air laut untuk mengambil bahan makanannya.
Berdasarkan hasil penelitiannya di Muara Kamal, dalam satu kerang hijau dapat mengandung 7 hingga 469 partikel mikroplastik.
Selain itu, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari makanan laut yang dikonsumsi. Hal itu menjadi seperti siklus, manusia menghasilkan primary dan secondary microplastic, lalu mikroplastik tersebut terbawa arus hingga lautan dan dimakan oleh hewan laut yang kemudian dikonsumsi oleh manusia kembali.
"Hasil riset pada beberapa hewan percobaan, mikroplastik akan berpengaruh pada perubahan kromosom yang dapat menyebabkan infertilitas, obesitas, dan kanker. Selain itu, mikroplastik juga dapat menyebabkan respon imun yang tidak normal. Hal tersebut mungkin dapat terjadi pula pada manusia," ujar Mufti.
Oleh sebab itu, perlu kesadaran dan keseriusan dalam mengatasi masalah mikroplastik yang tidak hanya mengancam ekosistem laut tetapi juga kesehatan manusia.
Mufti mengatakan hal utama yang bisa dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik, menggunakan kembali plastik (recycle), berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan sampah di sungai atau pantai,
mengurangi penggunaan microbeads dalam produk kecantikan, ikut mengampanyekan upaya mengurangi penggunaan plastik, dan mendukung organisasi yang berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik. (Ant/OL-1)
Kota Cilegon, Banten siap memanfaatkan aspal dari bahan plastik sepanjang 20 kilometer.
Pada 2018, mengaspal 6.372 meter area pabrik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Banten, Indonesia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melarang tempat-tempat perbelanjaan menggunakan kantong plastik sekali pakai. Aturan tersebut berlaku efektif 1 Juli 2020.
Perlahan, pembeli yang datang berbelanja sudah menyadari adanya kebijakan itu. Namun, mereka tetap mau membayar daripada harus membawa kantong sendiri dari rumah.
Dari sosialisasi rancangan pergub yang telah dilakukan sejak awal Januari, lebih dari 50% pedagang pasar tradisional dan retailer serta masyarakat setuju penerapan pergub itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan alasan bahwa pergub tersebut belum disahkan karena masih ada poin-poin yang harus dibereskan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Selain tidak membuang sampah, para siswa sekolah dasar diajak untuk tidak menambah sampah dengan cara membawa botol minum sendiri.
dampak negatif dari efek rumah kaca yaitu kondisi yang membahayakan bumi dan sudah terasa sejak tahun 80an dan hingga kini semakin besar dampaknya
MOTIF bunga pada model fesyen memang cukup banyak digandrungi di modest fashion. Selain itu, warna pastel dan warna monokrom juga merupakan salah satu pilihan outfit yang cukup digemari
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari ini telah menyebabkan sampah kiriman dari Sungai Citanduy berserakan di pantai barat.
Kebakaran itu menyebabkan pengelola TPA menutup sementara pembuangan sampah ke lokasi. Akibatnya, tumpukan sampah pun berserakan di banyak objek wisata.
Seorang warga membuang sampah yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved