Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DOSEN Oseanografi dan Biologi Laut Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) Mufti Petala Patria mengatakan sampah mikroplastik mengancam ekosistem dan kesehatan manusia.
"Produksi plastik yang tinggi sebagian besar akan menjadi sampah. Sekitar 8 juta ton sampah plastik akan dibuang atau terdeposit di laut. Sampah di laut banyak yang terdampar di pesisir pantai dan banyak juga yang mengambang terbawa arus di permukaan laut. Plastik-plastik di lautan tersebut sangat mengganggu hewan-hewan laut," jelas Mufti dalam keterangan resmi, Rabu (15/6).
Ia mencontohkan sampah jaring nelayan yang menjerat hewan laut seperti penyu, hiu, dan paus. Selain itu, sampah di laut juga dapat dianggap oleh hewan laut sebagai makanan dan ketika termakan akan mempengaruhi sistem pencernaan hingga menyebabkan kematian pada hewan tersebut.
Baca juga: Temuan Mikroplastik dalam Darah, Indonesia Harus Tuntaskan Masalah Sampah
Mufti juga menyampaikan terdapat juga jenis sampah plastik yang membahayakan bagi biota dan ekosistem laut yaitu mikroplastik.
Mikroplastik merupakan plastik dengan ukurannya lebih kecil dari 5 mm. Mikroplastik sendiri dikelompokkan menjadi dua tipe, yaitu primary dan secondary microplastic.
Dikatakannya, seperti halnya sampah plastik biasa, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh hewan karena dianggap sebagai makanan. Salah satunya adalah kerang laut yang menyaring air laut untuk mengambil bahan makanannya.
Berdasarkan hasil penelitiannya di Muara Kamal, dalam satu kerang hijau dapat mengandung 7 hingga 469 partikel mikroplastik.
Selain itu, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia dari makanan laut yang dikonsumsi. Hal itu menjadi seperti siklus, manusia menghasilkan primary dan secondary microplastic, lalu mikroplastik tersebut terbawa arus hingga lautan dan dimakan oleh hewan laut yang kemudian dikonsumsi oleh manusia kembali.
"Hasil riset pada beberapa hewan percobaan, mikroplastik akan berpengaruh pada perubahan kromosom yang dapat menyebabkan infertilitas, obesitas, dan kanker. Selain itu, mikroplastik juga dapat menyebabkan respon imun yang tidak normal. Hal tersebut mungkin dapat terjadi pula pada manusia," ujar Mufti.
Oleh sebab itu, perlu kesadaran dan keseriusan dalam mengatasi masalah mikroplastik yang tidak hanya mengancam ekosistem laut tetapi juga kesehatan manusia.
Mufti mengatakan hal utama yang bisa dilakukan adalah mengurangi penggunaan plastik, menggunakan kembali plastik (recycle), berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan sampah di sungai atau pantai,
mengurangi penggunaan microbeads dalam produk kecantikan, ikut mengampanyekan upaya mengurangi penggunaan plastik, dan mendukung organisasi yang berperan aktif dalam mengurangi sampah plastik. (Ant/OL-1)
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
JURU Kampanye Isu Plastik dan Perkotaan Greenpeace Indonesia Ibar Akbar mengatakan upaya dalam mengurangi sampah plastik oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemen LH) perlu didukung
Moorlife juga terus memperkuat posisinya lewat inovasi dengan memanfaatkan peluang di pasar dengan meluncurkan produk terbarunya yaitu Moorlife NexG.
Pembersihan sampah kiriman ini tidak hanya dilakukan di Pulau Lancang, tetapi juga di pulau-pulau lainnya setiap harinya.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
PEMERINTAH Kota Makassar meluncurkan program iuran sampah graris yang merupakan janji politik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham.
KLH melakukan hitung cepat atau dalam hitungan kasarnya terkait proporsi dari produsen dalam turut serta membantu penganan persampahahan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan.
Autothermix, solusi pengolahan sampah tanpa TPA, efisien dan ramah lingkungan, cocok untuk kawasan permukiman dan perkotaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved