Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DOKTER Spesialis Radiologi RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan Anisa Nurbaety mengatakan faktor umum penyebab sulitnya kehamilan adalah terhambatnya saluran/tuba falopii menuju indung telur.
Ia mengatakan untuk mengetahui penyebab lebih jauh bisa terdeteksi melalui pemeriksaan HSG atau Histerosalphingography, yakni melihat indikasi apakah ada kelainan pada rahim atau saluran tuba falopii menggunakan X-Ray dan zat kontras/pewarna.
"Indikasinya pada perempuan menikah yang mengalami infertilitas atau sudah satu tahun lebih belum mempunyai keturunan agar diketahui penyebabnya sebagai bahan evaluasi bagi dokter kandungan," kata Anisa dalam keterangan resmi, Rabu (15/6).
Baca juga: Ini yang Dimaksud dengan Teknik Persalinan Hypnobirthing
Pemeriksaan HSG, lanjutnya, merupakan sebuah ikhtiar untuk mendapatkan sang buah hati.
Melalui hasil HSG, dokter kandungan akan lebih mudah melakukan tindakan lanjutan agar setiap pasangan mendapatkan momongan sesuai yang diharapkan.
"Pemeriksaan HSG aman dan tidak menimbulkan efek samping, karena dilakukan oleh ahli medis yang sudah terbiasa melakukan pemeriksaan," ujarnya.
Hasil dari pemeriksaan bisa melihat bentuk rahim, ukurannya, normal atau tidak, apakah ada sumbatan atau ada pembesaran dari ukuran tuba falopii, sehingga terlihat kelainan-kelainan yang menjadi penyebab terhambatnya kehamilan.
"Jadi, kita bisa mengetahui sumbatan yang menyebabkan sulitnya kehamilan. Banyak faktor yang bisa dilihat dan diketahui nantinya," ujarnya. (Ant/OL-1)
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Pajanan rokok pada ibu hamil berdampak risiko stunting seperti kelahiran bayi dengan berat badan rendah (BBLR) hingga zat berbahaya yang dapat menghambat pertumbuhan janin.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Rokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan para perokok, tetapi juga bagi kesehatan orang-orang di sekeliling mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved