Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIRJEN Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan ada tiga hal isu besar yang menjadi isu bersama-sama harus ditanggulangi setelah 50 tahun isu lingkungan hidup muncul ke permukaan di dunia hingga melembaga.
"Yang pertama yaitu isu perubahan iklim, kita tahu isi perubahan iklim sekarang semakin meningkat, banyak sektor yang juga kemudian berpartisipasi dan berkontribusi. Bagaimana kita bisa menurunkan emisi gas rumah kaca," kata Vivien saat membuka Festival Peduli Sampah Nasional Expo dan forum 2022, Selasa (14/6).
Kemudian kedua isu tentang biodiversity loss atau keanekaragaman hayati yang hilang. Menurutnya banyak memang kegiatan manusia yang sangat berpotensi dan juga sudah ada menghilangkan biodiversity.
"Ketiga ini yang terkait dengan kegiatan kita pada hari ini, yaitu pencemaran atau polusi yang ditanggulangi dengan circular economy," ujarnya.
Baca juga: Gakkum KLHK Gagalkan Perdagangan Satwa Liar Dilindungi di Situbondo
Apa itu circular economy dan bagaimana Indonesia sekarang sedang giat-giatnya untuk menggerakkan circular economy. Lanjutnya upaya itu memang menjadi salah satu cara bagaimana mengurangi beban lingkungan dari pencemaran dengan circular economy.
"Sekarang kita harus berubah, kita harus merubah yang namanya limbah dan sampah. Itu bukanlah menjadi sesuatu yang dibuang tapi menjadi sesuatu yang bisa di dayagunakan," ujaran
Dia menambahkan ketika membahas sircular ekonomi tentunya mengenai konsep yang lebih besar lagi. Tidak hanya sekedar bicara sampah dan limbah yang kemudian menjadi manfaat secara ekonomi. Namun bergerak dari dulu.
"Bagaimana juga kemudian kita membuat bahan atau material yang digunakan oleh dunia usaha industri, juga harus menghasilkan sesuatu yang kemudian bisa digunakan kembali," tegasnya.
Tentunya membahas sampah bahwa sekarang bukan tentang kumpul, angkut dan buang. Nanun dengan undang-undang nomor 18 tahun 2008. Lanjut Vivien, ada paradigma yang berbeda tentang sampah bagaimana sampah itu menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Ada perubahan paradigma, dari sampah kumpul, angkut dan buang. kemudian 3R dan sekarang circular economy," paparnya.
Vivien berharap pada festival peduli sampah ini bisa direalisasikan. Sehingga stand atau pameran yang dihadirkan adalah bagaimana kita melihat pengelolaan sampah, contoh-contohnya, best practice untuk pengelolaan sampah baik dari hulu maupun sampai Hilir.
"Diharapkan juga kawan-kawan dari pemerintah daerah bisa banyak belajar dari pameran ini, karena saya salah satu orang yang percaya bahwa persoalan lingkungan, persoalan sampah itu bisa diselesaikan dengan teknologi," pungkasnya. (Fer/OL-09)
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Peringatan Hari Bumi atau Earth Day yang jatuh setiap tanggal 22 April menjadi momen penting untuk merefleksikan hubungan manusia dengan planet ini.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pelibatan masyarakat dalam pengembangan sumber energi yang sesuai dengan kebutuhan komunitas merupakan salah satu nilai dari transisi energi yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved