Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PROGRES vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia) dan remaja terus dipercepat. Sebanyak 14.410.870 lansia telah menerima vaksin dosis lengkap per Rabu (8/6)
“Jumlah itu setara 66,86 persen dari target 21.553.118 lansia,” tulis keterangan di laman vaksin.kemkes.go.id.
Sebanyak 17.866.282 lansia telah menerima vaksin dosis pertama. Jumlah itu sama dengan 82,73 persen dari target vaksinasi lansia.
Sementara itu, pemerintah menargetkan 26.705.490 remaja usia 12 hingga 17 tahun menerima vaksin covid-19. Sebanyak 81,93 persen di antaranya tuntas divaksinasi.
“Jumlahnya sebanyak 21.880.659 orang,” bunyi data Kemenkes.
Kemenkes menyebut remaja penerima dosis vaksin pertama mencapai hampir 95 persen. Jumlahnya sebanyak 25.362.507 orang. “Atau setara dengan 94,97 persen,” tulis keterangan tersebut.
Selanjutnya, sebanyak 17.031.163 anak usia 6 hingga 11 tahun rampung divaksinasi. Angka itu setara dengan 64,51 persen dari target 26.400.300 anak.
“Kemudian 20.795.919 anak telah menerima vaksinasi dosis satu atau setara 78,77 persen,” bunyi data itu. (OL-8)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Lembaga Demografi UI mengungkap masih banyak lansia di Indonesia yang hidup miskin dengan kesehatan buruk masih harus terus bekerja.
Kesejahteraan lansia tidak hanya ditentukan oleh panjang umur, tetapi juga oleh kualitas hidup yang mencakup kesehatan, relasi sosial, kontribusi, dan makna hidup.
Sebanyak 3,43 juta orang lanjut usia (lansia) di Indonesia, lebih dari separuh atau 55,21% lansia di Indonesia masih masuk ke dalam angkatan kerja.
Program ini memperkuat peran kader Posbindu PTM sekaligus mendukung kesehatan fisik, mental, sosial, dan reproduksi lansia .
55,21% dari total 33,43 juta orang lanjut usia (lansia) di Indonesia yang masih masuk ke dalam angkatan kerja. Sistem pensiun di Indonesia masih sangat jauh dari kata baik.
BPS mengungkapkan dari jumlah 33,43 juta orang lanjut usia (lansia) di Indonesia, lebih dari separuh atau 55,21% lansia di Indonesia masih masuk ke dalam angkatan kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved