Selasa 07 Juni 2022, 15:29 WIB

Ancaman Multibencana Harus Dihadapi dengan Kolaborasi Seluruh Elemen Bangsa

Mediaindonesia.com | Humaniora
Ancaman Multibencana Harus Dihadapi dengan Kolaborasi Seluruh Elemen Bangsa

Antara/Aditya Pradana Putra.
Seorang pelajar berjalan menembus banjir yang melanda perkampungan padat penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Selasa (7/6/2022).

 

ANCAMAN multibencana di Tanah Air harus diantisipasi dengan perencanaan menyeluruh dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat. 

"Upaya melibatkan para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mengantisipasi ancaman multibencana di Tanah Air harus terus diupayakan, karena secara alami negara kita memang dikelilingi gunung berapi dan diapit oleh dua benua dan samudra yang sangat memengaruhi cuaca," kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/6). 

Pekan lalu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan sebagai negara kepulauan yang terletak di wilayah cincin api dan negara seismik aktif, Indonesia rentan terhadap risiko multibencana alam, baik berupa gempa bumi, tsunami, letusan gunung api, banjir, banjir bandang, banjir rob, puting beliung, maupun longsor. 

Sepanjang 2021, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 3.092 kejadian yang didominasi bencana hidrometeorologi. Bencana yang paling sering terjadi yaitu banjir dengan 1.298 kejadian, disusul cuaca ekstrem 804, tanah longsor 632, kebakaran hutan dan lahan 265, gelombang pasang dan abrasi 45, gempa bumi 32, kekeringan 15, dan erupsi gunung api 1. 

Kondisi ancaman bencana yang sedemikian kompleks itu, ujar Lestari, harus menjadi perhatian semua pihak agar sejumlah rencana dan upaya penanggulangan bencana dapat direalisasikan dengan baik. Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat upaya mitigasi bencana harus ditingkatkan dengan melibatkan antara lain sejumlah pakar di bidang infrastruktur, perencanaan kota, dan lingkungan. 

Baca juga: Pengembangan Sektor Pariwisata Daerah Picu Optimisme Perekonomian Nasional

Kesiapan dalam menghadapi ancaman bencana, menurut Rerie, bertujuan sedapat mungkin menekan jumlah korban yang diakibatkan bencana alam. Upaya tersebut, jelas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, harus diikuti dengan peningkatan pemahaman masyarakat terkait ancaman bencana alam yang ada di sekitar tempat tinggal mereka. 

Menurut Rerie, mengedepankan kearifan lokal dalam melakukan mitigasi bencana juga harus dilakukan dalam upaya mengakselerasi pemahaman masyarakat. Rerie sangat berharap ancaman multibencana dapat dilihat sebagai tantangan yang harus dihadapi lewat kolaborasi yang baik dari seluruh elemen bangsa. (OL-14)

Baca Juga

HO

Festival Indonesia 2023 Meriahkan Peringatan 50 Tahun Hubungan Indonesia-Korea

👤Widhoroso 🕔Minggu 04 Juni 2023, 19:55 WIB
Memperingati 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korea Selatan yang bertema 'Closer Friendship and Stronger Partnership', KBRI...
Ist/DPR

DPR Sebut Pancasila Pertegas Orisinalitas Karakter Bangsa Indonesia

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:12 WIB
Pidato Bung Karno saat mengenalkan Pancasila pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945 diterima secara aklamasi, meski ada dinamika dalam...
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Dorong Ekonomi Kreatif, DPR Apresiasi Gelaran BNI Java Jazz Fetival 2023

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 17:00 WIB
Anggota Komisi XI DPR Indah Kurnia mengatakan bahwa pascapandemi, konser musik BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi hawa segar bagi para...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya