Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
DOKTER dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Rarsari Soerarso menilai kesadaran masyarakat Indonesia mengenai kondisi gagal jantung masih rendah.
"Kalau dibilang beban gagal jantung terhadap negara sebetulnya sangat besar. Masalahnya, awareness-nya (kesadaran) itu sangat kecil," ujar dokter yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Gagal Jantung dan Kardiometabolik di PERKI itu dalam wawancara bersama media secara virtual, dikutip Senin (30/5).
Ia mengatakan tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti Puskesmes, penting untuk memperbarui pengetahuan mengenai deteksi dan diagnosa gagal jantung sebab terkadang gejalanya tidak disadari.
Baca juga: Ini Keluhan yang Dialami Penderita Gagal Jantung
Salah satu gejala khas gagal jantung yaitu sesak nafas saat istirahat atau aktivitas. Pada kasus ibu hamil bahkan lebih sulit membedakan antara sesak nafas saat berada di periode terakhir kehamilan atau sesak nafas karena gejala gagal jantung.
"Kalau kita bicara tentang sesak nafas, mungkin dipikirnya penyakit paru-paru, TBC, bronkitis, padahal banyak kasus mungkin itu adalah tanda dari gagal jantung," kata dokter yang akrab disapa Riri itu.
Gagal jantung merupakan kondisi abnormalitas dari struktur jantung atau fungsi yang menyebabkan kegagalan dari jantung untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Selain sesak nafas, gejala tipikal lainnya termasuk ortopnea atau tidak nyaman saat bernapas sambil berbaring, cepat merasa lelah, edema tungkai atau bengkak pada pergelangan kaki, dan sebagainya.
Berdasarkan data Indonesian Chronic Heart Failure Registry (Anchure) pada 2018 dari PERKI, terdapat 2.115 pasien gagal jantung dari 10 faskes di Indonesia.
Dari total penderita tersebut, 58% penderita merupakan usia produktif yakni antara kurang dari 40 tahun hingga 59 tahun.
Data PERKI pada 2018 juga menunjukkan bahwa 17,2% pasien gagal jantung di Indonesia meninggal saat perawatan rumah sakit dan 11,3% meninggal meninggal dalam satu tahun perawatan.
Angka-angka tersebut, menurut Riri, jauh dari kata terkendali. Sementara klinik gagal jantung di pusat kota dari hari ke hari terdapat peningkatan pasien gagal jantung yang dirujuk dari fasilitas kesehatan dari daerah-daerah.
"Kalau dari hari ke hari praktik klinik, ya, makin hari makin banyak, karena mungkin dulu nggak ketahuan sekarang baru ketahuan. Ketahuannya juga sudah agak telat di daerah-daerah, jadi dikirim ke kami pun makin banyak. Dan yang nggak enaknya, kondisi pasien sudah relatif stadium dua ke atas,"; kata Riri.
Dokter yang berpraktik di RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita itu menganjurkan agar melakukan deteksi dini bagi orang tanpa kormobid saat berada di usia 30 tahun ke atas.
"Sering-seringlah cek darah. Minimal tensi darah. Cek kolesterol, cek gula, itu rutin, katakanlah setahun sekali. Karena itu kita bisa mendeteksi faktor risiko untuk terjadinya penyakit jantung koroner, faktor risiko darah tinggi, dan nanti ke belakangnya bisa mencegah gagal jantung," jelas Riri.
Tidak hanya usia 30-an, orang dengan faktor risiko di usia 20-an pun perlu waspada terhadap kemungkinan kondisi gagal jantung.
Riri mengatakan bahwa banyak penyebab yang bisa menjadi kondisi gagal jantung dan tidak ada yang spesifik, namun ia mencatat paling sering terkait dengan penyakit jantung koroner.
Faktor risiko gagal jantung yang Riri garis bawahi lainnya termasuk hipertensi, kolesterol, diabetes, obesitas, konsumsi alkohol berlebihan, garam berlebihan, merokok, dan sebagainya. (Ant/OL-1)
LEBIH dari 500 siswa di delapan TK dalam wilayah Tangerang Selatan menikmati layanan pemeriksaan gigi serta edukasi kesehatan.
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Penelitian terbaru menemukan paparan gelombang panas berulang dapat mempercepat proses penuaan manusia.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Campak lebih menular empat hingga lima kali lipat dibanding covid-19. Karenanya, cakupan imunisasi harus amat tinggi supada ada herd imunity.
Sarkoma adalah kanker yang berasal dari jaringan mesenkim, lapisan yang dalam tubuh manusia berkembang menjadi jaringan ikat, otot, lemak, pembuluh darah, hingga tulang.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah kelainan pada struktur jantung yang sudah ada sejak lahir.
Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved