Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ini Lima Kondisi Kesehatan yang Wajib Diwaspadai Selepas Lebaran

Basuki Eka Purnama
02/5/2022 08:12
Ini Lima Kondisi Kesehatan yang Wajib Diwaspadai Selepas Lebaran
Ilustrasi--hidangan Idulfitri(Medcom)

PERAYAAN Idulfitri, yang diramaikan dengan makanan khas Lebaran yang manis atau hidangan penuh cita rasa gurih bersantan dengan lemak, bisa menimbulkan penyakit jika hawa nafsu untuk menyantap kuliner lezat tidak bisa dibendung.

Apa saja kondisi kesehatan yang wajib diwaspadai setelah lebaran? Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia cabang DKI-Jakarta (PDGKI-Jaya) Ida Gunawan menuturkan lima kondisi kesehatan yang bisa muncul akibat nafsu makan yang tidak bisa dikendalikan setelah selesai berpuasa.

Peningkatan gula darah

Kue-kue lebaran yang manis dan mengandung gula boleh dikonsumsi, asal tidak berlebihan, sebab berpotensi meningkatkan gula darah. 

Baca juga: Kegembiraan Idulfitri di Afghanistan Hilang Ditelan Egoisme Taliban

Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah mengingatkan untuk mengendalikan diri selepas puasa ketika melihat deretan kue-kue manis yang menggiurkan.

Peningkatan kadar kolesterol dan lemak darah

Mengonsumsi secara berlebih makanan yang tinggi lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol dan lemak darah. Maka, jangan kalap begitu melihat makanan yang serba santan, daging, gorengan dan hidangan-hidangan creamy.

Asam urat naik

Hati-hati dengan menu berisi daging jeroan dan yang berisi kaldu gurih, apalagi dengan tambahan emping. Makanlah secukupnya, jangan berlebihan, pesan Dokter Spesialis Gizi Klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Puri Indah.

Gangguan pencernaan

Meja makan hampir bisa dipastikan penuh dengan menu-menu Lebaran yang membuat air liur menetes, apalagi bila yang disajikan adalah makanan khas yang hanya dimasak setahun sekali. Maka tidak heran bila ada orang yang makan dalam jumlah berlebihan.

"Pedas berlebihan, santan berlebihan, kalau yang namanya berlebihan baik pedas, asam, minyak, gula, itu semua tidak baik untuk kesehatan pencernaan kita," kata Ida.

Apalagi bila dalam hidangan yang disantap jumlah seratnya tidak mumpuni, Anda harus berhati-hati agar tidak kena gangguan pencernaan.

Berat badan naik

Selama puasa, seseorang punya waktu makan yang teratur, hanya bisa makan selepas matahari terbenam dan sebelum azan Subuh berkumandang. Ketika Idulfitri tiba, sebaiknya Anda terus menjaga pola makan yang teratur agar berat badan tidak meningkat.

"Bisa bablas naik dengan cepat berat badan karena menu makanan yang dikonsumsi jumlah kalorinya berlebihan," tutup dia. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya