Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Aplikasi InaRisk Dukung Mudik Aman dan Sehat 2022

Ferdian Ananda Majni
28/4/2022 09:41
Aplikasi InaRisk Dukung Mudik Aman dan Sehat 2022
Tangkapan layar panduan seputar mudik Lebaran tahun ini, http://s.id/mudikamansehat2022(MI)

MENJELANG Idul Fitri 1443 H, Pemerintah terus berupaya mendukung mudik yang aman dan sehat. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini, sudah ada aplikasi mudik mobile, InaRisk, yang dapat diunduh masyarakat melalui gawai.

"Pemudik bisa mendapatkan informasi jalur mudik utamanya yang terdapat potensi selama perjalanan. Semua informasi sudah ada di situ termasuk jalur-jalur tol baik yg sudah operasi maupun konstruksi," kata Wiku dalam keterangan resmi, dilansir Kamis (28/4).

Pemerintah juga berupaya menyediakan kompilasi berbagai informasi dan panduan seputar mudik Lebaran tahun ini yang dapat diakses dengan lebih mudah oleh siapa saja dan kapan saja di http://s.id/mudikamansehat2022.

Baca juga: Lalu Lintas di Tol Cikampek Padat, Polda Metro Jaya Berlakukan Contraflow

Petugas juga sempat menutup jalur di KM 10 Cikunir yang menuju Elevated atau Jalan Layang Sheikh

"Diharapkan masyarakat dapat memahami informasi tersebut terlebih dahulu sebelum bepergian," sebut Prof Wiku.

Di samping itu, Pemerintah merilis Instruksi Menteri Dalam Negeri yaitu (InMendagri) No.23 Tahun 2022 yang menyatakan diperpanjangnya pemberlakukan PPKM Levelling di Wilayah luar Pulau Jawa. Diantaranya wilayah Sumatra, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Dimohon agar pemerintah daerah kabupaten/kota setempat segera menyesuaikan peraturan yang ada dengan hasil assessment level yang diberikan. PPKM ini akan berlaku hingga tanggal 9 Mei 2022," jelas Prof Wiku.

Terakhir, ia berharap ibadah puasa yang dijalani umat muslim selama satu bulan suci Ramadan dapat menjadikannya kembali dalam keadaan suci dan termasuk orang-orang yang mendapat kemenangan.

"Selain itu, di hari yang suci tersebut, baiknya kita semua berdoa agar kasus covid-19 tetap melandai bahkan setelah Hari Raya Idul Fitri agar kita semakin siap menjalani transisi pandemi covid-19 dan kembali beraktivitas seperti sedia kala," pesan Prof Wiku. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya