Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Erick Thohir Tingkatkan Kualitas SDM RI Untuk Sokong Ekonomi Digital

Widhoroso
26/4/2022 21:45
Erick Thohir Tingkatkan Kualitas SDM RI Untuk Sokong Ekonomi Digital
Ilustrasi(DOK MI)

MENTERI BUMN Erick Thohir terus menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini pun berkomitmen, untuk bisa meningkatkan kualitas SDM Indonesia agar bisa mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi digital yang besar.

"Untuk menjawab peluang pertumbuhan ekonomi digital Indonesia yang besar, dibutuhkan juga peningkatan kualitas sumber daya manusia," ujar Erick Thohir di laman instagram pribadinya.

Salah satu cara yang dilakukan oleh Erick Thohir ialah bersinergi dan berkolaborasi dengan kampus-kampus di Indonesia, yang merupakan salah satu tempat generasi muda belajar dan berkarya. Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini yakin, peningkatan kualitas SDM akan mampu mewujudkan cita-cita Indonesia, yang makmur dan berdaya saing ekonomi secara global.

"Kolaborasi BUMN dengan universitas diharapkan dapat menumbuhkan ekosistem ekonomi digital dan pemberdayaan SDM. Demi mewujudkan cita-cita Indonesia yang makmur rakyatnya dan berdaya ekonominya," ujar Erick Thohir.

Karena itulah, Ia melahirkan beberapa program, yang diyakini akan menempa kualitas SDM generasi muda sehingga bisa adaptif dan mahir memanfaatkan teknologi. Seperti program Magang Bersertifikat, Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital dan Indonesia Digital Tribe (IDT).

Meski begitu, Erick Thohir menyadari, masih terdapat celah sehingga dibutuhkan reminder demi menemukan formula yang tepat untuk kemajuan generasi muda dan bangsa. Karenanya, Anggota Kehormatan Banser ini mendorong berbagai perusahaan BUMN untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama berbagai pihak. Mulai dari kementerian lain, pemerintah daerah, swasta hingga perguruan tinggi atau universitas.

"Kita menyadari, kita banyak kekurangan. Karena itu BUMN membuka diri untuk bekerja sama. Tapi tentu dengan konteks yang win-win solution," ungkap Erick Thohir.

Dengan peningkatan kualitas dan kompetensi yang dimiliki, tentunya akan menjadi tolak ukur seseorang dalam berkontribusi untuk bangsa. Sehingga ke depan, seorang pemimpin akan dilihat dari potensi dan kinerja, bukan lagi berdasarkan suka atau ketidaksukaan.

"Saya tidak mungkin sebagai pemimpin memilih karena suka atau tidak suka. Leadership kita tempatkan, tapi sistem kita lakukan," tutup Erick Thohir. (RO/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik