Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
HIDUP sehat sudah dipastikan menjadi dambaan dan harapan bagi seluruh masyarakat di belahan dunia manapun. Pola hidup yang sehat tentunya akan berbuah baik pula pada kesehatan tubuh kita. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk menerapkan pola hidup sehat.
Untuk membantu merealisasikannya, Ahli Gizi sekaligus dosen kesehatan masyarakat di Universitas Alma Ata, dr. Arif Sabta Aji S.Gz, membagikan tipsnya untuk Anda. Untuk menjaga konsistensi dalam menjalankan pola hidup sehat, menurut Aji, perlu membekali diri dengan informasi gaya hidup sehat dari sumber yang tepat.
Baca juga: Penting! Mengonsumsi Makanan Bergizi di Masa Pandemi
"Kita harus sering-sering terpapar agar termotivasi sehingga semangat kita ngga kendor. Selain itu perlu memiliki lingkungan yang mempunyai visi yang sama. Kalau dalam suatu lingkungan ada yang tidak satu visi, tantangannya besar sekali," ujarnya dalam kesempatan berbincang dengan Media Indonesia, Rabu (6/4).
Jika penerapan pola hidup sehat sudah diterapkan dengan baik dalam jangka waktu yang cukup panjang, maka dapat dengan mudah pola hidup sehat menjadi kebiasaan hidup kita sehari-hari.
“Pada penerapannya, pola hidup sehat dapat dilakukan dengan mengkonsumsi asupan air putih yang cukup sebanyak 2 liter per harinya. Selain itu, lakukan olahraga sebanyak 2 hingga 3 kali seminggu. Dan yang terakhir, atur pola jam tidur yang cukup sebanyak 8 jam per hari,” ucapnya.
Jika hal-hal tersebut sudah dilakukan dengan baik dan teratur maka dapat dengan mudah kita memulai pola hidup sehat di saat kondisi pandemi seperti saat ini.
"Yang perlu kita ingat dan jadikan prinsip dalam hidup kita yaitu, jadikan kesehatan sebagai investasi yang tak ternilai harganya karena lebih baik mencegah daripada mengobati," pungkasnya. (*/OL-6)
Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan kalsium di jaringan lunak sekitar sendi, yang dapat mengganggu kemampuan bergerak dan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.
Faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
PERUSAHAAN induk dari kawasan Hotel Bidakara Jakarta (HBJ), PT Mekar Prana Indah (MPI), memperkuat posisinya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup terkemuka di Jakarta Selatan.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Penemuan ilmiah terbaru mengungkap kenyataan mengejutkan: penyakit jantung, khususnya aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah), bukanlah momok eksklusif zaman modern
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved