YOVITA Mariati warga Hoba, Kelurahan Nangalimang, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur berhasil terpilih sebagai perempuan berjasa dan berprestasi dalam kategori di bidang kesehatan. Yang mana, janda kelahiran 1967 ini mendedikasikan hidupnya di bidang kesehatan selama 36 tahun yang diawali dari sejak tahun 1986 tanpa digaji.
Selama menjadi kader kesehatan, perempuan berusia 55 tahun rela mengurus warga di Kelurahan Nangalimang tanpa digaji. Yovita yang tak memiliki tempat tinggal ini juga aktif menjadi kader jentik nyamuk, Covid-19, Stunting dan KB sampai sekarang. Untuk itu, ia mendapat undangan khusus dari Istana Negara untuk mendapat penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Penghargaan di bidang kesehatan tersebut akan diberikan bertepatan pada Hari Kartini.
Nama Yovita Mariati disebut dalam undangan yang ditujukan ke Gubernur Nusa Tenggara Timur oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Ada sepuluh perwakilan penerima penghargaan ini di seluruh Indonesia. Yovita diminta hadir pada acara puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara Jakarta pada 21 April 2022.
Penentuan penghargaan itu berdasarkan Surat Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) Nomor B-19/OASE-KIM/IV/2022 tanggal 14 April 2022
Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat dihubungi mediaindonesia.com, Rabu (20/4) membenarkan kalau warganya diundang ke istana negara untuk menerima penghargaan di bidang kesehatan. " Iya benar. Yang bersangkutan sudah berangkat. Kita turut bangga," ujar Bupati Sikka denga
n singkatnya. (OL-13)
Baca Juga: Tamara Gondo Soerijo Terpilih sebagai Generation17 Pemimpin Muda di Dunia