Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA dinilai tidak memiliki data yang komprehensif terkait enam agama dan kepercayaan. Hal itu diungkapkan Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan, Sosial, dan Humaniora Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Ahmad Najib Burhani.
Alhasil, sulit mendapatkan informasi yang lengkap dalam menentukan sebuah kebijakan. “Kita tidak memiliki data yang komprehensif tentang enam agama di Indonesia. Apalagi dengan berbagai agama di luar enam agama, yang memiliki perwakilan di Kementerian Agama,” ujar Ahmad dalam keterangan resmi, Senin (18/4).
Sejumlah data yang dimiliki enam agama di Indonesia, lanjut dia, pun tidak mempunyai informasi yang lengkap. Kondisi itu menjadi salah satu pemicu prejudice stereotype. Lalu, ada juga stigma tentang berbagai hal di luar enam agama di Indonesia.
Baca juga: PGI: Jadikan Ramadan dan Paskah sebagai Momen Memupuk Toleransi
Apabila menyoroti agama minoritas di Indonesia, jumlahnya juga selalu berubah. Menurut Ahmad, ada dinamika dengan agama minoritas atau agama kepercayaan di Indonesia, yang jumlahnya sangat banyak.
Begitu juga dengan aspek kercayaan di Indonesia, pun jumlahnya relatif banyak. Seperti bahasa memiliki data, itu juga tidak semuanya memiliki deskripsi dan catatan yang lengkap.
Direktorat Kepercayaan memiliki data, namun salah satu kelemahannya data tersebut tidak bisa diakses oleh masyarakat. Khususnya, mereka yang mau mengkaji tentang agama di Indonesia.
“Data klasifikasinya kadangkala secara akademik masih campur aduk, antara kelompok kepercayaan tertentu. Ada yang bagian dari agama dan ada pula penghayat kepercayaan. Masih bingung membaca data tersebut,” pungkas Ahmad.
Pihaknya menyoroti beberapa kelemahan terkait kepercayaan di Indonesia. Tugas BRIN untuk memperkuat data, sehingga memudahkan peneliti dalam menjalankan tugasnya. “Kita perlu melakukan pendataan lebih konprehensif dan sistematis,” imbuhnya.
Baca juga: Wapres Tekankan Moderasi beragama sebagai Kunci jaga Keutuhan Bangsa
Jumlah data yang bergabung dengan Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) lebih dari 100. Lalu, di luar MLKI juga masih ada. “Apabila pergi ke Papua, di sana banyak bahasa dan juga kepercayaan lokal. Ada provinsi lain yang selama ini belum tersentuh penelitian etnografis,” kata dia.
Ahmad berharap proyek ini dilanjutkan Pusat Riset Agama dan Kepercayaan. Dalam hal ini, untuk mendata, mengumpulkan dan memberikan deskripsi tentang agama dan kepercayaan di Indonesia.
Sehingga, pada 2024-2025, Indonesia sudah memiliki data komprehensif dan kuat tentang paham keagamaan. “Di samping itu, akan memudahkan proses selanjutnya saat penelitian, pengembangan dan dalam membuat insight baru,” tandas Ahmad.(OL-11)
Kelola database email pelanggan dengan efektif! Tips optimasi, segmentasi, dan strategi untuk tingkatkan engagement & ROI. Klik sekarang!
Optimalkan data Anda! Pelajari pentingnya pengolahan & analisis informasi untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan efektif.
Hasil temuan kolaborasi itu dibagikan kepada semua peserta studi, menggabungkan hasil WGS dengan laporan 360 DNA dari Asa Ren.
Nota kesepahaman ini merupakan langkah awal untuk mendorong narasi tunggal pangan yang mengacu pada data yang kredibel.
Harga beras yang mahal tidak boleh hanya disalahkan pada persoalan mundurnya jadwal tanam sebagai akibat perubahan iklim sebagai faktor penyebab saja. Seharusnya, perencanaan diperbaiki
Perusahaan data analytic SAS aru-baru ini telah meluncurkan program bagi mahasiswa pendidikan tinggi untuk lebih dalam mempelajari keterampilan dalam mengelola data analytic.
PAUS Leo XIV meminta gereja Katolik merespons perkembangan kecerdasan artifisial (artificial intelligence, AI) dalam pernyataan perdananya kepada Kolese Kardinal, 10 Mei 2025.
Persoalan di Manggarai, Jakarta Selatan, lebih tepat diatasi bila ada lowongan pekerjaan yang disiapkan bagi anak-anak muda di sana.
Direktur Eksekutif Maarif Institute Andar Nubowo menyebut hasil dari survei tersebut memperlihatkan persepsi positif terkait hal itu.
Sebagai salah satu negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki pengalaman panjang mengelola keberagaman agama dan budaya.
INDONESIA akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025 yang membahas peran agama dalam pembangunan global
Gua Maria adalah sebuah tempat yang dibangun khusus untuk kegiatan peziarahan dan keagamaan kepada Maria dan biasanya terletak di tempat yang jauh dari pusat kota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved