Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Padang Siapkan Program Konkret Berbasis Data untuk Tekan Angka Kemiskinan

Yose Hendra
22/6/2025 22:19
Padang Siapkan Program Konkret Berbasis Data untuk Tekan Angka Kemiskinan
(MI/YOSE HENDRA)

Pemerintah Kota Padang terus memperkuat komitmennya dalam menanggulangi kemiskinan secara sistematis dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui Rapat Rencana Tindak Lanjut Hasil Pendataan Masyarakat Miskin Tahun 2025, yang digelar oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Balai Kota Padang, Aie Pacah, tempo hari.

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, selaku Ketua TKPK Kota Padang. Dalam arahannya, Maigus menegaskan bahwa penanggulangan kemiskinan bukan hanya soal bantuan, tapi soal strategi tepat yang berbasis data akurat dan terverifikasi.

“Data adalah kunci. Tanpa data yang valid, program penanggulangan hanya akan menjadi simbolik. Kita ingin program konkret yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” ujar Maigus.

Ia menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Desember 2024, jumlah penduduk miskin di Kota Padang tercatat 41.400 jiwa atau 4,06 persen dari total penduduk. Angka ini menunjukkan penurunan 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah Kota menargetkan, pada tahun 2029, angka kemiskinan dapat ditekan hingga 3,27 persen.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kota Padang akan mengintegrasikan berbagai program yang menyentuh langsung akar persoalan kemiskinan, seperti: Bantuan sosial terpadu, Pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, Peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, dan Pendampingan dan pelatihan untuk masyarakat rentan.

Maigus menekankan pentingnya peran aktif OPD dan kecamatan dalam mengimplementasikan hasil rapat ke dalam program nyata di lapangan.

“Kemiskinan tidak bisa diselesaikan oleh satu instansi saja. Dibutuhkan kolaborasi antarsektor. Rapat ini harus menjadi titik tolak bagi program-program kerja nyata di tingkat bawah,” ujarnya, Minggu (22/6).

Ia juga mendorong agar data hasil pendataan 2025 ini tidak hanya dijadikan arsip, melainkan menjadi acuan dalam menyusun kebijakan yang berbasis kebutuhan nyata masyarakat.

Dengan sinergi kuat dan langkah konkret, Pemerintah Kota Padang optimistis target penurunan kemiskinan dapat tercapai, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga secara menyeluruh. 

Images



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya