Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Psikolog Sebut Healing tidak Selalu Harus dengan Liburan

Basuki Eka Purnama
15/4/2022 10:00
Psikolog Sebut Healing tidak Selalu Harus dengan Liburan
Warga memberi makan jerapah di Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur.(ANTARA/Didik Suhartono)

PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Galang Lufityanto mengatakan healing atau pemulihan dari kejenuhan, stres, atau capek psikis tidak selalu diwujudkan dengan liburan ke destinasi wisata.

"Cari dulu masalahnya apa, baru healing. Misalnya karena ada masalah dengan rekan kerja atau atasan maka healing dengan liburan atau staycation jadi tidak cocok malah seperti melarikan diri," katanya di Yogyakarta, dikutip Jumat (15/4).

Menurut dia, ada anggapan yang salah kaprah tentang konsep healing yang berkembang di masyarakat.

Baca juga: Monolocale Resort Tawarkan Romantisme Era 70-an di Jantung Seminyak Area 

Konsep healing saat ini, kata dia, kebanyakan dimaknai dengan liburan atau staycation, padahal healing adalah proses penyembuhan diri secara psikologis.

"Healing itu proses membuat psikologis kita jadi sehat lagi atau proses menyembuhkan, mengobati diri secara psikologis," katanya.

Menurut dia, liburan bisa menjadi pilihan healing apabila persoalan yang dihadapi terkait dengan padatnya pekerjaan sehingga tidak punya waktu untuk beristirahat sehingga healing dengan liburan atau staycation menjadi cara yang pas untuk mengurai kelelahan kerja.

Ia menegaskan ada berbagai cara untuk healing, namun tidak harus selalu dengan berlibur atau staycation di hotel mahal.

"Bisa dilakukan dengan membuat proyek-proyek kecil di rumah. Misalnya mengerjakan hobi seperti merancang, memasak, menjahit, dan lainnya," kata dia.

Dengan melakukan aktivitas ringan yang bisa menghasilkan sesuatu dengan cepat, ujar Galang, bisa memunculkan perasaan lebih bahagia karena mampu mencapai tujuan.

Selain itu, dapat pula dengan mindfulness, yakni teknik melatih fokus untuk memahami diri sendiri dengan apa yang dirasakan dan dialami.

"Mindfulness ini adalah salah satu teknik healing yang cukup efektif. Contohnya bisa dengan relaksasi seperti meditasi maupun mengatur pernapasan," pungkas pria juga menjabat Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM itu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya