Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
VIRUS Human Papiloma Virus (HPV) penting untuk diketahui karena penyebab 90 persen dari kanker di beberapa tempat. HPV pada dasarnya memiliki 200 tipe, sedangkan sekitar 40 tipe di antaranua menyebabkan infeksi di genital atau alat kelamin. Virus ini 90% menyerang kanker leher rahim, 90% menyebabkan kanker anus, 60% kanker vagina, 50% kanker vulva, dan kanker mulut serta tenggorokan 90%.
"HPV tidak selalu kanker yang berada di genital. Selain itu 30 HPV juga bisa menyebabkan penyakit menular seksual, kemudian HPV juga bisa menyebabkan kutil genital yang menginfeksi," kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr.Devi Artami Susetiati, Sp.KK(K) dalam dialog Infeksi HPV, Pertanda Kanker? HPV Awareness Day 2022 dari Perdoksi, Rabu (23/3).
Baca juga: Tips Diet Sehat saat Berpuasa
Baca juga: GE Healthcare dan Elekta Perluas Terapi Radiasi yang Presisi
Devi mengatakan penularan virus HPV paling banyak terjadi melalui hubungan seksual artinya skin to skin contact. Artinya jika kulit yang menderita HPV kemudian menempel dengan kulit yang mengalami lecet sehingga virus mudah masuk.
Jika imunnya bagus virus bisa terlepas sendiri. Bersalaman atau berpelukan belum tentu tertular atau menularkan HPV. Penularan terjadi jika mikrolesi atau luka kecil yang ditempel oleh HPV sehingga virus mudah menyebar.
Virus papiloma ini juga bisa menyebar kepada anak ketika penderita melahirkan. Sehingga apabila ibu yang ingin melahirkan, kutil di bagian vagina masih ada, maka disarankan operasi caesar.
"Gejala dari HPV yang tipe bukan di genital itu atau seperti daging tumbuh yang tidak gatal/nyeri dan kalau dipegang bisa di kaki, tangan, dan daerah lain. Kemudian tipe mukosa yang mengenai genital perempuan dan laki-laki bisa di anus, vagina, serviks, penis dan sekitarnya," ujarnya.
Penularan HPV bisa dicegah, untuk anak dengan vaksin HPV, sementara dewasa agar berhati-hati saat melakukan hubungan seksual. Disarankan melakukan hubungan seksual menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom, kemudian hindari bersentuhan luka dengan kutil HPV. (Iam/H-3)
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Pneumonia bisa menjadi invasif dan berat bagi orang dewasa, terlebih bagi individu yang memiliki penyakit komorbid misalnya HIV atau penyakit jantung pada usia lanjut.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved