Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
BADAN Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi COVID-19 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan 'jemput bola' ini menyediakan vaksin dosis primer (dosis pertama dan kedua) hingga dosis ketiga atau booster.
"Kegiatan ini diselenggarakan hanya hari ini saja dari pagi sampai sore, targetnya 1.000 orang namun dosis vaksin disiapkan 1.500," ujar Staff Khusus Waka BIN, Gumilar Rusliwa Somantri di Gedung Dewi Sartika UNJ, Jakarta, kemarin.
Gimilar menyampaikan, penerima vaksinasi kali ini merupakan mahasiswa, dosen, dan karyawan UNJ. Selain itu, masyarakat sekitar juga ikut divaksinasi.
"Hal ini merupakan bagian dari perhatian kita semua menginginkan kegiatan pendidikan tatap muka dapat segera dilaksanakan," ucap Gumilar.
Sementara itu, salah satu penerima vaksinasi bernama Bilqis (23) menyambut baik kegiatan ini. Bilqis berharap lebih banyak lagi masyarakat yang sadar ihwal pentingnya vaksinasi COVID-19.
"Harapannya agar semua masyarakat dapat teredukasi dahulu mengenai vaksinasi ini, dengan pengetahuan yang diberikan mereka mau divaksin dan dengan divaksin ini kita dapat mengurangi angka penyebaran COVID-19," kata Bilqis.
Selain menggelar vaksinasi, BIN juga membagi-bagikan ratusan paket sembako. Total 500 sembako diberikan ke para penerima vaksin yang datang di waktu-waktu awal. (OL-13)
Baca Juga: Ratusan Seniman Reog Jateng-Jatim Tolak Klaim Malaysia
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Masalah stunting di Indonesia belum kunjung reda. Namun, infeksi tersembunyi seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV) ternyata bisa memicu lahirnya bayi stunting.
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Vaksin HPV yang selama ini dikenal sebagai perlindungan utama terhadap kanker serviks pada perempuan, kini direkomendasikan juga untuk anak laki-lak
Akses layanan imunisasi yang terbatas, pasokan vaksin yang terganggu, konflik, situasi kemanusiaan yang sulit menjadi faktot bayi belum diimunisasi.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved