Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Berat Badan Anak tidak Memadai Pertanda Awal Stunting

Basuki Eka Purnama
06/4/2022 13:00
Berat Badan Anak tidak Memadai Pertanda Awal Stunting
Petugas mengukur berat badan balita saat pelaksanan Posyandu di Kedaton, Bandar Lampung, Lampung.(ANTARA/Ardiansyah)

KETUA Satgas Stunting dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Damayanti R Sjarif mengatakan berat badan anak hingga usia di bawah dua tahun yang tidak adekuat atau memadai bisa menjadi tanda awal stunting sehingga perlu segera mendapatkan penanganan dokter.

"Tanda awal kenaikan berat badan tidak adekuat. Sudah ada tanda. Cari pertolongan ke dokter. Nanti dokter akan lihat ada penyakit apa, sambil makanan (anak) diperbaiki," kata Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik itu dalam sebuah acara kesehatan daring, Selasa (5/4).

Damayanti menjelaskan, stunting berarti perawakan tubuh anak pendek yang disebabkan kekurangan gizi kronik. Penyebabnya bisa karena asupan makanan yang tidak adekuat ataupun kebutuhan makanan anak meningkat karena penyakit seperti infeksi.

Baca juga: Wapres: Penurunan Angka Stunting bukan hanya Kewajiban Negara

Anak yang stunting berisiko mengalami turunnya hormon pertumbuhan yang ditandai berhentinya pertumbuhan. Bila tidak kunjung diintervensi, nantinya menjadi pendek. Di sisi lain, otak mereka tidak berkembang sehingga terjadilah gangguan kecerdasan.

Kemudian, karena anak kurang gizi, tubuhnya berusah beradaptasi sehingga menahan lemak. Kalau pun anak sudah mendapatkan asupan makan yang benar, tubuh tetap menahan lemak. Akibatnya, muncul risiko perlemakan dan muncul penyakit seperti jantung koroner di kemudian hari.

"Stunting hanya tanda, yang paling gawat (dampak) pada otak dan risiko penyakit," kata Damayanti.

Agar anak tidak terkena stunting, sebaiknya Anda memperhatikan tanda awalnya yakni bila 3 bulan pertama kenaikan berat badan anak kurang dari 750 gram. 

Lebih lanjut, bila anak berusia di bawah 1 tahun berat badannya tidak naik 100 gram dan pada anak di atas 1 tahun tidak naik 50 gram dalam seminggu, maka perlu segera dirujuk ke dokter.

"Cepat pergi ke dokter. Kalau anak (berat badan) naiknya enggak bener itu bukan hanya asupan yang adekuat tetapi juga ada penyakit yang menyertainya. Jangan-jangan manajemen laktasi tidak bagus. Harus dimonitor," tutur Damayanti.

Pertolongan dini anak yang berat badannya tidak adekuat memungkinkan dokter memberikan terapi sembari mencari penyakit yang diderita anak dan memberikannya asupan nutrisi sesuai kebutuhan anak.

Lalu, bila anak sudah terkena stunting, masih memungkinkan diperbaiki asalkan usianya masih di bawah 2 tahun. Tetapi, menurut Damayanti, usaha yang dilakukan tidak sederhana dan hasilnya tidak bisa 100% diperbaiki.

"Penelitian mengatakan, dikasih makan ditambah susu yang protein tinggi ditambah stimulasi agar otak berkembang, itupun hanya 90% bisa memperbaiki yang sudah rusak," pungkas Damayanti. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya