Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KOORDINATOR Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Djatmiko mengatakan, hingga hari ini tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Wisma Atlet masih mencapai sekitar 2.000-an orang.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pengurangan disesuaikan dengan jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Diketahui, pada hari ini (Rabu (30/3) tersisa hanya 444 pasien.
Baca juga : Dukung Ramah Lansia, Siloam Hospitals Buka Layanan Golden Care
“Untuk hal itu tentu perlu ada penyesuaian- penyesuaian salah satunya mengurangi mereka karena jumlah pasien juga makin hari makin menurun. Karena nakes-nya masih 2.000-an tentunya dikurangi lagi. Idealnya sampai separuhnya, kurang lebih 1.000,” kata Djatmiko usai menerima sumbangan donasi Nose Hygiene dari PT Bintang Kencana Anugrah (BKA) di Tower 2 RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Rabu (30/3).
Djatmiko menuturkan, pengurangan jumlah nakes ini mempertimbangkan anggaran negara. Pasalnya, jika dipaksakan tanpa ada pengurangan tentu akan terjadi pemborosan dana. (OL-7)
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menjelaskan tentang Covid-19 varian JN.1 memiliki ciri khas yang mudah terlihat dari lidah.
38 warga Jakarta positif covid-19 varian baru JN 1
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
BPJS Kesehatan akan menjadi penyedia penjaminan pasien covid-19 di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
SKEMA pendanaan pasien covid-19 bagi warga tidak mampu akan ditanggung oleh pemerintah melalui skema Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.
Dinkes DKI Jakarta sebut pasien covid-19 tidak perlu llagi akukan isolasi mandiri
KETUA Umum PP PAPDI Eka Ginanjar menilai meski pemerintah memberi karpet merah pada rumah sakit asing atau klinik asing untuk beroperasi di Indonesia, tapi SDM lokal harus dilibatkan.
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved