Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Mudik, Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Pada Calo Bus Pariwisata 

Insi Nantika Jelita
30/3/2022 19:50
Jelang Mudik, Kemenhub Tingkatkan Pengawasan Pada Calo Bus Pariwisata 
Bus Antarkota ANtar Provinsi Terparkir di Terminal Induk jati Kudus(MI/Bang Jam)

MENJELANG periode Angkutan Lebaran 2022, muncul fenomena calo atau pun penyelenggara kegiatan yang secara ilegal menawarkan jasa perjalanan mudik menggunakan bus pariwisata. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menegaskan akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah tindakan ilegal itu. 

Merebaknya penawaran tiket mudik menggunakan bus pariwisata oleh calo dikhawatirkan berujung pada penipuan mengenai tarif yang ditawarkan maupun risiko yang sulit untuk diawasi faktor keselamatannya. 

"Kami akan tingkatkan pemeriksaan dan pengawasan pada bus pariwisata gelap sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur pada tawaran harga murah, tapi tak terjamin keamanannya,” tegasnya dalam rilis resmi, Rabu (30/3). 

Budi berujar, oknum yang menawarkan tiket mudik murah dengan bus pariwisata ini patut diwaspadai karena belakangan sudah mulai gencar menawarkan jasa untuk mengantarkan mudik. 

Baca juga : Presiden Persilakan Masyarakat Berlibur ke Tempat Wisata

"Sayangnya mereka bukan dari perusahaan otobus resmi dan beroperasi tanpa izin resmi, tidak terdaftar. Dikhawatirkan kalau kendaraannya sudah lama tidak diuji kir, maka faktor keselamatan jadi taruhannya," ujarnya. 

Untuk mewujudkan Angkutan yang Berkeselamatan, Ditjen Hubdat akan meningkatkan pengawasan terhadap keberadaan angkutan pariwisata ilegal yang tidak berizin. 

Pengawasan itu menyasar pada unsur kesehatan baik pengemudi dan kru patut diperhatikan sebelum bertugas. 

Sementara bagi pengusaha bus pariwisata yang berizin diharapkan untuk melakukan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap armada yang dimilikinya, terutama menjelang Angkutan Lebaran 2022. 

“Saat melakukan ramp check dimohon agar berkoordinasi dengan Dishub setempat, ada kemungkinan terdapat armada bus pariwisata yang lama tidak dioperasikan selama masa pandemi,” ucapnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya