Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan Indonesia dan Tiongkok harus meningkatkan kerja sama di bidang sosial dan budaya demi mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Hal itu disampaikan Moeldoko saat menjamu Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Lu Kang di Bina Graha, Jakarta, Selasa (29/3).
Mantan panglima TNI itu mengatakan lebih dari dua juta turis asal Negeri Tirai Bambu berkunjung ke Tanah Air setiap tahun. Jumlah masyarakat Indonesia yang pelesir ke Tiongkok juga kian meningkat dari waktu ke waktu.
Jika masyarakat tiap-tiap negara mengenal budaya satu sama lain lebih dalam, ia meyakini angka-angka tersebut akan meningkat lebih tinggi lagi.
“Saya melihat untuk hubungan jangka panjang yang semakin kuat, penguatan emosi dalam sektor budaya itu sangat penting,” ujar Moeldoko melalui keterangan resmi, Selasa (29/3).
Penguatan kolaborasi di sektor sosial budaya, sambung dia, bisa dilaksanakan melalui momen Presidensi G20 Indonesia.
"Ini akan semakin memperkaya kerja sama strategis kedua negara. Penguatan juga bisa dilakukan di bidang arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital, serta infrastruktur," ucap Moeldoko.
Baca juga : Media Indonesia Menangi Gold Winner IPMA di SPS Award 2022
Sebagaimana diketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia dan Tiongkok telah terjalin selama 70 tahun. Situasi pasang surut relasi tentu mengiringi perjalanan panjang tersebut. Namun, pada prinsipnya, afiliasi antarkedua negara mengalami kemajuan yang signifikan.
Bahkan, beberapa kali, permasalahan yang melibatkan Indonesia dan Tiongkok bisa diselesaikan melalui sambungan telepon antarkepala negara.
“Jika kita memiliki hubungan baik, hanya dengan satu panggilan telepon saja, semua permasalahan bisa diselesaikan,” tuturnya.
Adapun, Lu Kang sangat menyadari bahwa Indonesia adalah salah satu mitra penting bagi Tiongkok. Kedua negara itu adalah kekuatan ekonomi baru di Asia.
Ke depan, Lu Kang memastikan pihaknya akan mendukung kebijakan strategis Indonesia baik di panggung lokal maupun internasional.
“Menghormati kepentingan satu sama lain adalah kunci utama, misalnya dalam isu Papua yang menjadi keprihatinan Indonesia. Tiongkok akan selalu mendukung pihak Indonesia dalam dialog multilateral. Begitu pula juga sebaliknya. Masalah sensitif di Tiongkok juga diberi perhatian oleh pihak Indonesia,” ucap Lu Kang. (OL-7)
PELANGI Hotel Internasional (PHI Group) dan BUMN Pelindo melalui anak usahanya PT Pelindo Solusi Logistik menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU).
Kegiatan ini merupakan bentuk refleksi terhadap pentingnya menjaga hubungan sosial yang harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan bermasyarakat.
Canva juga akan memberikan akses Canva Pro dengan harga khusus kepada para penggiat ekonomi kreatif dan asosiasi dalam jaringan Kemenekraf
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved