Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Quonas atau Gus Yaqut, membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VIII, Latihan Instruktur (LI) II Angkatan 3 dan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) Angkatan VI di Gedung Islamic Center Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
PKN dan Susbanpim adalah jenjang pengkaderan tertinggi (advance) di GP Ansor. Bertujuan mencetak kader berkaliber nasional dan mampu menjadi pemimpin perubahan untuk Indonesia.
Sedangkan Latihan Instruktur II merupakan pelatihan bagi calon instruktur untuk melatih kader tingkat menengah supaya terstandarisasi dengan Peraturan Organisasi (PO) Ansor.
Kegiatan ini diikuti kader terbaik dari seluruh Indonesia dan berlangsung pada 16-20 Maret 2022 di Gedung Islamic Center Kabupaten Sumedang.
Baca juga: Pemerintah Sediakan Sertifikasi Halal Gratis bagi 25 Ribu UMK
Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir beserta jajaran Forkompimda lainnya seperti Wakil Ketua DPRD, H. Ilmawan Muhammad, Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo dan Dandim Sumedang, Letkol Zaenal Mustofa.
Selain itu hadir pula jajaran PCNU dan tokoh masayarakat Sumedang seperti KH. Muhamad Kholil, Rois Syuriah PCNU Sumedang, Kyai I'dad Isti'dad, Ketua PCNU Sumedang, KH. Subki Makmun, sesepuh NU, H. Umuh Muhtar, tokoh Banser Sumedang-Persib.
Dalam sambutan pengangarahnya, Gus Yaqut menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dari awal sampai akhir tanpa ada yang meninggalkan materi.
Dalam pembukaan pelatihan ini, dia juga berpesan agar Kader Ansor-Banser tidak boleh besar kepala. "Ansor Banser tidak pernah butuh kader, jangan pernah besar kepala Sahabat sekalian. Kita yang butuh Ansor, kita yang butuh Banser", tegasnya.
Selain itu, Gus Yaqut juga mengingatkan kepada para peserta pelatihan tentang pentingnya simpul komunikasi dan garis komando agar jangan sampai ada kesilapan dan ketidakjelasan.
Karena apa yang dikerjakan pasukan adalah implementasi kebijakan pimpinan. Dari atas sampai ke bawah harus satu suara.
"Saya tidak ingin mendengar ada intruksi dari atas, dari pusat, nanti sampai di ranting menjadi berbeda. Ngga boleh hal itu terjadi," pungkas Gus Yaqut yang juga menjabat Menteri Agama.
Pelatihan ini bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. Salah satu bentuknya adalah pada sesi Rihlah (Kunjungan).
Di mana peserta pelatihan wajib berkunjung ke objek dengan tema tertentu seperti layanan publik, wisata, ekonomi dan lain-lainbuntuk sepanjutnya membuat liputan yang akan diunggah di akun medsos masing-masing.
Pemkab Sumedang mendukung penuh acara tersebut. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Bupati Sumedang, H. Doni Ahmad Munir saat Pembukaan pelatihan advance kader Ansor Banser. (RO/OL-09)
Nahdlatul Ulama dan Australia memiliki kemitraan jangka panjang dan sejarah kerja sama untuk mendukung pembangunan Indonesia di tingkat komunitas.
Dalam kalender yang digunakan umat islam, ada bulan tertentu yang dimaknai lebih mulia. Selain Ramadan dan Rajab, Muharram juga menjadi bulan yang dirayakan umat Islam dengan suka cita.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menguatkan kolaborasi dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk bersama-sama mengatasi masalah bangsa yang terjadi.
Sheikh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa mengungkapkan pujiannya kepada Nahdlatul Ulama (NU), atas peran dan kiprahnya di bidang kemanusiaan dan dunia internasional.
Dalam kegiatan ini, ratusan kader Muslimat NU dari berbagai daerah hadir mengikuti pembelajaran dan pemetaan potensi diri melalui metode Talent DNA yang dikembangkan oleh Founder ESQ
TUJUH puluh tahun telah berlalu sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung mempertemukan para pemimpin dari negara-negara baru merdeka.
KPK menggeledah empat lokasi di Jakarta terkait kasus dugaan korupsi dalam penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji di Kementerian Agama tahun 2024
KASUS dugaan korupsi haji tidak hanya merugikan keuangan negara, namun juga masyarakat khususnya calon jemaah haji reguler yang selama bertahun-tahun telah mengantri secara legal.
Barang-barang yang disita diduga terkait kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).
Pimpinan KPK tidak mau ikut campur atas pertimbangan penyidik memanggil saksi untuk pemberkasan kasus. Saat ini, Yaqut masih berstatus saksi.
Masyarakat yang mengalami kerugian fasilitas haji yang didaptakan di era mantan Menteri Agama Yaqut Cholil diharap melapor ke KPK
Sementara itu, dia mengatakan langkah-langkah yang dilakukan KPK tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan dalam penyidikan sebuah perkara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved