Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEBIJAKAN visa on arrival (VoA) yang diterapkan ke 23 negara dinilai mampu meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Serta, menambah kantong Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Diketahui, tarif PNBP untuk VoA khusus wisata berdasarkan dari Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2019, sebesar Rp500 ribu.
"Sejak dibuka pada 7 Maret lalu, total kedatangan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) dengan VoA sebanyak 449 pax, mendapat total PNBP sebesar Rp224 juta," ujar Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (14/3).
Baca juga: 14 Juta Warga Indonesia Telah Dapatkan Vaksinasi Dosis Ketiga
Adapun 23 negara yang mendapatkan VoA khusus wisata, yakni Australia, Amerika Serikat, Belanda, Brunei Darussalam dan Filipina. Lalu, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan dan Laos.
Kemudian, Malaysia, Myanmar, Perancis, Qatar, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab dan Vietnam. Mereka yang mendapatkan VoA khusus wisata ialah warga negara asing (WNA) yang akan berkunjung ke Bali dan harus menyiapkan paspor yang berlaku minimal enam bulan.
Baca juga: Makin Ramai, Ngurah Rai Bali Tambah Layanan Slot Penerbangan Luar Negeri
Luhut mengungkapkan pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan VoA ke negara G20. "Ini dengan target negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan juga negara-negara G20. Pemerintah juga akan menerapkan VoA di beberapa bandara, seperti Jakarta dan Surabaya," imbuhnya.
Terkait evaluasi pelaksanaan tanpa karantina di Bali dalam satu minggu terakhir, lanjut Luhut, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali terpantau melonjak.
"Tingkat positivity rate PPLN rendah, yakni di bawah 1%. Kami masih akan melakukan evaluasi selama satu minggu ke depan, sebelum kebijakan ini diterapkan di seluruh Indonesia," tutup Luhut.(OL-11)
Ketua Dewan Ekonomi Nssional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan bersilaturahim Lebaran ke kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di hari pertama Lebaran, Senin (31/3).
Luhut Pandjaitan mengaku heran dengan penerapan Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) atau Coretax yang masih sarat bermasalah.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan turut buka suara atas bergabungnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.
KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan menyinggung keberadaan orang-orang toxic dalam pemerintahan yang dianggap mengganggu iklim investasi di Indonesia.
Pada semester I 2024, Garuda mencatat kerugian sebesar Rp1,54 triliun. Perseroan pelat merah itu mencatatkan pembengkakan beban usaha yang besar.
Ekspor Asia ke Afrika mencapai 26% dari jumlah total ekspornya, sedangkan ekspor Afrika ke Asia baru 3% dari total ekspornya.
Ditjen Pajak dan Satgassus OPN telah melakukan pertemuan dan membahas ihwal kerja sama serta kolaborasi untuk memperkuat penerimaan pajak.
Penaikan tarif pajak tidak akan berdampak positif bagi penerimaan negara dan perekonomian. Naiknya pungutan pajak justru dapat menghasilkan masalah baru.
Bendahara Negara menilai kehadiran satuan tugas OPN akan berdampak positif bagi penerimaan negara.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara.
Selama enam bulan ini Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara telah berkordinasi dengan berbagai kementerian
Realisasi pendapatan negara per April 2025 mencapai Rp810,5 triliun atau setara 27% dari target APBN 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved