Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DINAS Kesehatan Provinsi Sumatera Utara mencatat jumlah warga setempat yang telah menerima dosis vaksin COVID-19 penguat (booster) mencapai 897.319 jiwa dari total sasaran vaksinasi 11.419.559 orang.
"Secara persentase sekitar 7,86 persen warga Sumut yang sudah divaksinasi penguat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah di Medan, Sabtu (12/3).
Ia mengatakan bahwa capaian vaksinasi penerima dosis lengkap tersebut dibagi kepada beberapa kategori, yakni tenaga kesehatan 67.876 (95,52 persen), kelompok lanjut usia 117.701 jiwa (10,8 persen).
Kemudian, petugas publik 107.616 jiwa atau (12,23 persen), masyarakat rentan dan umum 600.281 jiwa (7,71 persen) dan remaja 3.842 jiwa (0,24 persen).
"Sehingga total sudah 897.319 atau 7,86 persen warga Sumut yang sudah divaksinasi penguat atau booster hingga 12 Maret 2022," katanya.
Aris menyebut bahwa pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 berkolaborasi dengan aparat TNI dan Polri maupun pihak swasta.
Dengan vaksinasi diharapkan mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 serta dan menekan angka penularan.
Meski sudah divaksin, Aris mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19," pungkasnya. (OL-8)
Pelayanan malam hari akan digelar di Medan, Lubukpakam, Binjai, Kisaran dan Pematangsiantar. Titik lainnya mencakup Simalungun, Rantauparapat, Kabanjahe, Sei Rampah, dan Tebing Tinggi
DUA tempat hiburan malam kembali direkomendasikan agar ditutup usai polisi menemukan penyalahgunaan narkoba di lokasi.
Melalui Gerakan Sejuta Kotak Umat tersebut, masyarakat memproduksi pupuk organik secara komunal.
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Titik peluncuran, jelasnya lagi, akan dipusatkan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Suka Maju, dengan nama koperasi percontohan KMP Sukamaju.
Kebijakan ini menjadi yang pertama di Indonesia dan diharapkan mampu mengurangi beban awal masyarakat saat membeli rumah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved