Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengatakan bahwa pemerintah lebih siap menghadapi varian Omicron yang terlihat dari tiga
aspek, yaitu pelaksanaan pengetesan, pelacakan, dan penanganan.
''Sementara, kesiapan rumah sakit antara lain ditunjukkan dari penyediaan obat dan oksigen. Oksigen menjadi hal paling krusial sewaktu
menghadapi varian Delta, terutama bagi pasien yang punya komorbid,'' kata Yahya Zaini kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/3).
Dia melihat pelaksanaan testing dan tracing juga lebih baik. Sehingga wajar pengendalian Omicron dapat dilakukan secara lebih baik, dan kasusnya lebih cepat menurun.
Baca Juga: Sebut Masyarakat Timbun Minyak Goreng, Putu Supadma: Kemendag Jangan ‘Ngeles’
''Angka kematian juga menurun, BOR rumah sakit juga menurun, sedangkan tingkat kesembuhan meningkat. Hal ini juga tidak bisa dilepaskan
karena vaksinasi lengkap yang sudah mencapai 70%. Pendek kata, pemerintah lebih siap menghadapi gelombang ketiga tersebut,'' ucapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan di samping penanganan yang lebih baik, dampak Omicron juga tidak terlalu fatal atau lebih ringan dibanding varian Delta. ''Sehingga ada orang yang positif 5 hari sudah sembuh atau negatif dan paling lama rata-rata 10 hari sudah negatif,'' kata dia.
Yahya menilai vaksinasi juga memegang peranan penting, karena orang yang telah divaksin mempunyai kekebalan yang lebih tinggi. Dia mengatakan vaksinasi sudah mencapai angka 70% atau sudah mencapai herd immunity.
''Hanya saja yang masih perlu dipacu adalah vaksin untuk lansia. Karena masih di bawah 70%. Data menunjukkan tingkat kematian tertinggi ada pada kelompok yang belum divaksin, usia lansia dan punya komorbid,'' ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi IX DPR Wenny Haryanto mengaku bersyukur dan turut bahagia dengan turunnya kasus COVID-19 varian Omicron. ''Kita patut mengapresiasi kinerja pemerintah yang berupaya dengan maksimal agar COVID-19 ini tidak mudah menyebar, dengan berbagai upaya salah satunya mempercepat vaksinasi yang saat ini kita ketahui sudah berjalan dengan sangat baik,'' kata Wenny Haryanto.
Wenny juga mengaku sangat bahagia mendengar angka kesembuhan meningkat atau korban fatal akibat Omicron tidak sebanyak saat gelombang sebelumnya. ''Karena dengan meningkatnya tingkat kesembuhan masyarakat yang terpapar COVID-19 varian Omicron, ini menunjukkan jika kekebalan imun masyarakat sudah mulai membaik dan meningkat, sesuai dengan harapan kita semua,'' katanya.
Menurut Wenny salah satu faktor kondisi yang lebih baik saat ini adalah vaksinasi. Namun, dia juga mengatakan ada berbagai faktor lain seperti tetap menjaga protokol kesehatan 5M yang juga jadi salah satu faktor pencegahan secara preventif yang masih dilakukan pemerintah dan masyarakat hingga saat ini.
''Dan kita apresiasi karena masyarakat juga mendukung program dari pemerintah seperti vaksinasi, dan tetap menjaga protokol kesehatan 5M di dalam kehidupan sehari-harinya,'' ujarnya. (Ant/OL-10)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Ketua Banggar DPR RI menekankan pembangunan IKN tetap dilanjutkan meski anggarannya memiliki perubahan dari waktu ke waktu.
PARTAI politik di DPR begitu reaktif dalam merespons Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 135/PUU-XXII/2025.
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
DPR dan pemerintah tidak menyerap aspirasi semua pihak dalam membahas RUU KUHAP.
KETUA Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Bob Hasan menyatakan, pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) kemungkinan lewat dari target selama tiga bulan.
Terungkap bahwa sindikat telah menjual sedikitnya 24 bayi, bahkan beberapa di antaranya sejak masih dalam kandungan, ke luar negeri dengan harga antara Rp11 juta-Rp16 Juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved